Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keempat Kalinya Kali Ingatkan Polri Usut Tuntas Kasus Brigadir J

Presiden Jokowi: Jangan Ragu-ragu Ungkap Kebenaran

Selasa, 9 Agustus 2022 13:40 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan Polri untuk mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga tuntas. Dia meminta kebenaran harus diungkap.

“Sejak awal saya sampaikan, usut tuntas. Jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya,” ujar Jokowi, saat memberi keterangan pers di Kabupaten Mempawah, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/8).

Diingatkan Kepala Negara, citra Polri penting untuk dijaga. Jangan sampai, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian menurun.

Baca juga : Partai Garuda Yakin Kapolri Ungkap Kasus Brigadir J Secara Transparan

“Sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, itu yang paling penting. Citra Polri apapun tetap harus kita jaga,” ingatnya.

Ini merupakan keempat kalinya Presiden Jokowi bicara soal kasus Brigadir J. Pertama, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyinggung kasus yang menimpa ajudan eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini saat berada di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat pada 12 Juli 2022 lalu. "Proses hukum harus dilakukan," tuturnya, saat itu.

Kemudian peringatan kedua diucapkan Jokowi saat bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta sehari setelahnya.

Baca juga : Pakar Nilai, Kasus Brigadir J Bukan Pembunuhan Berencana

Saat itu, pernyataan Jokowi lebih tegas agar Polri mengusut kasus ini dengan transparan. "Tuntaskan, jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat," tegasnya, kala itu.

Berikutnya, Jokowi kembali mengingatkan Polri saat mengunjungi obyek wisata Pulau Rinca, Nusa Tenggara Barat pada 21 Juli 2022.

"Saya kan udah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan, sudah," ingatnya.

Baca juga : Presiden Minta Polri Usut Tuntas, Buka Apa Adanya Kasus Brigadir J

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi tak ingin citra Polri babak belur. "Arahan Presiden sehingga tentunya Presiden mengharapkan ini bisa terselesaikan supaya citra Polri tidak babak belur seperti saat ini," kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.