Dark/Light Mode

Harga BBM Mau Naik, DPR Memihak Rakyat Dong...

Selasa, 23 Agustus 2022 06:45 WIB
Ilustrasi. Pengendara sepeda motor melakukan pengisian BBM Petralite di salah satu SPBU di Jakarta, Kamis (29/12/2021). (Foto: DWI PAMBUDO / RM).
Ilustrasi. Pengendara sepeda motor melakukan pengisian BBM Petralite di salah satu SPBU di Jakarta, Kamis (29/12/2021). (Foto: DWI PAMBUDO / RM).

 Sebelumnya 
Akun @joppieadi999 mengungkit kembali sikap Puan ketika dulu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM. Kata dia, Puan sekarang terlihat lebih tegar. Ketika harga BBM akan naik, Puan sudah tidak nangis-nangis lagi kayak dulu.

“Kangen saya sama tangisan Puan Maharani saat BBM naik di era SBY,” timpal @triyanto_ibnu.

Baca juga : Pak Jokowi, Rakyat Diberi Bantuan Dulu

Akun @subt1l3 tidak yakin Puan belum mendengar wacana Pemerintah mengerek harga BBM. Dia bilang, masih percaya ucapan orang yang suka mema­tikan hak berpendapat anggota dewan sendiri. “Itu strateginya bilang begitu, tiba-tiba tengah malam harga Pertalite naik,” katanya.

Sementara, @isamsamsuri1 meminta publik tidak meributkan harga BBM yang akan naik. Sangat wajar kalau Pemerintah menaikkan harga BBM. Soalnya, Rp 500 triliun lebih subsidinya. “Yang banyak menikmati pengusaha, bukan rakyat,” ungkapnya.

Baca juga : Puan Ingatkan Tren Kasus Covid Naik, DPR: Gas Dan Rem Perlu Dilakukan

Menurut @lexie_mg pernyataan Puan sudah pas. Undang-undang pun dibikin dan diputuskan bersama DPR dan Pemerintah. Hanya saja, yang men­jalankan undang-undang adalah presiden sebagai eksekutif.

“Sehingga hak mengubah harga BBM itu ada pada Presiden, itu yang namanya kebijakan,” jelas dia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.