Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

JAMMI Apresiasi BNPT Bentengi Guru Sekolah Dari Radikalisme

Kamis, 25 Agustus 2022 23:24 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan mencegah paham radikalisme dan terorisme di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (24/8). (Foto: Istimewa)
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan mencegah paham radikalisme dan terorisme di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (24/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring maupun luring di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (24/8).

Di tengah ribuan guru se-DKI Jakarta yang hadir, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengajak mereka untuk membantu mencegah tumbuhkembangnya radikalisme dan terorisme di lingkungan sekolah.

Yaitu melalui penguatan pemahaman ketahanan nasional, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, serta moderasi beragama. Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan adanya ekspansi ideologi transnasional di tengah perkembangan teknologi.

"Kita harus mewaspadai akan adanya transnasional ideologi terutama intoleransi dan radikalisme yang bertentangan dengan jati diri bangsa," tegas Boy Rafli.

Baca juga : Santri Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024

Kegiatan yang bertajuk “Merajut Kebhinekaan dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa” mendapat respon positif dari Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI).

Koordinator nasional JAMMI Irfaan Sanoesi mengapresiasi langkah preventif Kepala BNPT membentengi para guru sekolah di satuan pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

"Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru oleh para peserta didik di sekolah. Sebab itu, kegiatan yang diselenggarakan BNPT merupakan upaya membentengi bagi para guru dari paham radikalisme dan terorisme dii bagian hulu. Upaya yang sangat penting untuk dilakukan mengingat peran guru sangat vital dalam transmisi ilmu pengetahuan, wawasan, dan character building bagi para siswa," jelasnya dalam keterangannya, Kamis (25/8).

Sementara di bagian hilir, Irfaan menerangkan BNPT sukses menjalankan program deradikalisasi bagi mantan napiter, sehingga kembali berikrar setia kepada NKRI.

Baca juga : Ketua MPR Apresiasi Pembangunan Menara Syariah di PIK 2

"Kita tahu deradikalisasi BNPT sukses bagi mantan napiter. Paling fenomenal adalah ketika Ust. Abu Bakar Baasyir ikut menghadiri upacara 17 Agustus kemarin. Selain itu, sebanyak 40 napiter berikrar setia kepada NKRI," tambahnya.

Capaian tersebut patut disyukuri karena pendekatan pentahelix BNPT berhasil menyelamatkan dan mengedukasi bahkan memberdayakan para napiter sehingga dapat hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya.

Berdasarkan penelitian PPIM UIN Jakarta, dia menjelaskan bahwa persentase guru terpapar radikal pada tahun 2019 sebesar 50,87 persen. Temuan tersebut harus menjadi wake up call bagi para pihak terkait untuk mengencangkan sabuk untuk membentengi para guru dari bahaya laten radikalisme dan terorisme.

Dikatakan, takdir bangsa Indonesia sebagai negara majemuk harus disampaikan oleh guru kepada para murid sebagai sebuah keniscayaan. Kegiatan BNPT dapat menjadi menambah wawasan bagi para guru dan dinas pendidikan untuk menyusun kurikulum yang berbasis pada pendidikan multikulturalisme. Menghormati dan mengakui setiap perbedaan yang ada.

Baca juga : BNPT Ajak Guru Se-DKI Jakarta Bentengi Sekolah Dari Radikalisme Dan Terorisme

Irfaan berharap agar BNPT melanjutkan kegiatan tersebut tak berhenti hanya di Provinsi DKI Jakarta. Tapi juga bisa diteruskan ke setiap provinsi bahkan hingga tingkah kecamatan.

"JAMMI sangat berharap kegiatan yang diselenggarakan BNPT bagi para guru sampai ke tingkat akar rumput. Kalau bisa hingga ke level kecamatan agar penguatan dan penyemaian Pancasila sebagai konsensus bersama bisa membentengi para guru dari paham radikalisme dan terorisme. Tentu nantinya oleh para guru disampaikan ke para siswa," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.