Dark/Light Mode

Pekan Air Dunia 2022

SGB Bawa Puluhan Siswa SD Di Ekoriparian Citarum, Karawang

Kamis, 1 September 2022 23:02 WIB
Siswa SD dan para peserta Mizuiku Outdoor Program belajar tentang pemanfaatan air limbah. (Dok. Mizuiku)
Siswa SD dan para peserta Mizuiku Outdoor Program belajar tentang pemanfaatan air limbah. (Dok. Mizuiku)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suntory Garuda Beverage (SGB) mengajak puluhan siswa dan guru SD dari sekolah-sekolah binaan Mizuiku, antara lain dari SDN Wijaya Kusuma 05, SDI PB Soedirman, SDN Tanjung Barat 09 dan SD Adiarsa Barat 03, ke Ekoriparian Teluk Jambe, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat.

Para siswa dan guru tersebut belajar tentang kearifan lokal, keanekaragaman hayati, dan cara mengolah limbah air rumah tangga agar tidak mencemari sungai dan lingkungan dari komunitas hijau dan pengelola ekoriparian. Mizuiku Outdoor Program atau edukasi pelestarian air bersih dan lingkungan di luar kelas ini diadakan dalam rangka merayakan Pekan Air Dunia 2022 yang kali ini mengangkat tema “Seeing the Unseen: The Value of Water.”

Baca juga : Alan Dan Susi Susanti Tularin Bakat Jadi Juara Bulutangkis

Chief of People & Culture and Corporate Affairs SGB Asep Susilo mengatakan, pihaknya berharap para siswa dan guru dapat membawa pulang pengetahuan yang didapat dari kunjungan ke Ekoriparian Citarum dan membaginya kepada keluarga dan teman. Pihaknya juga ingin para anak-anak itu terinspirasi untuk mencari ide bagaimana menerapkan pengetahuan mereka tentang kearifan lokal, keanekaragaman hayati dan cara mengolah limbah air ke dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Hal ini berdampak besar terhadap usaha pelestarian air bersih dan lingkungan.

“Kami sangat senang karena para siswa dan guru merespons positif program edukasi Mizuiku di luar kelas yang kami adakan kali ini. Selain melakukan edukasi di dalam kelas memanfaatkan beragam platform dan media pembelajaran, kami sangat senang dapat kembali mengajak anak-anak untuk mengenali pentingnya melestarikan air bersih dengan kegiatan langsung di luar kelas yang kami yakini memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih khas dan kuat,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (1/8).

Baca juga : Amankan Tiket Semifinal, Fajar Rian Hajar Andalan Inggris

Mizuiku telah menjangkau lebih dari 30.000 anak, 1.500 guru di delapan daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta, Bogor, Tangerang, Pati, Sidoarjo, Gowa dan Banjarbaru. “Kami satu-satunya perusahaan swasta di Indonesia yang fokus dan konsisten berupaya memberikan edukasi kepada anak-anak Indonesia agar memahami betapa pentingnya menjaga air bersih dan lingkungan,” tambah Asep Susilo.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Sahabat Lingkungan, Pengelola Ekoriparian Citarum Hendro Wibowo, mengatakan, Ekoriparian memiliki beberapa fungsi, termasuk fungsi ekologi, ekonomi, sosial, ruang dan edukasi. Pihaknya menyambut baik program Mizuiku yang mengajak puluhan siswa dan guru SD untuk belajar bagaimana melestarikan air bersih dan lingkungan dengan berbagai cara di Ekoriparian Citarum ini.

Baca juga : Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putra Siap Tempur

“Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan kami untuk mengubah pola pikir, sikap, dan tindakan masyarakat terkait pengelolaan lingkungan untuk perbaikan kualitas air. Fungsi sungai sebagai pemulih kualitas air memerlukan upaya bersama dan terkoordinasi agar sungai tidak menjadi tempat pembuangan zat pencemar yang merusak ekosistem sungai,” ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.