Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beri Kuliah Umum Di UMP

Moeldoko Ungkap 3 Tantangan Indonesia Di Lingkungan Global

Jumat, 2 September 2022 16:45 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) saat memberi kuliah umum kepada 4 ribu mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah, Jumat (2/9). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) saat memberi kuliah umum kepada 4 ribu mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah, Jumat (2/9). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberi kuliah umum kepada 4 ribu mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah, Jumat (2/9). Moeldoko menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, baik di lingkungan global maupun di dalam negeri.

Ia menyebut, di lingkungan global, Indonesia saat ini menghadapi tiga tantangan besar. Yakni, krisis energi, pangan, dan keuangan. Kondisi tersebut terjadi karena adanya ketidakpastian situasi global imbas dari perubahan dunia yang sangat cepat, penuh risiko, kerumitan, dan kejutan. Seperti pandami Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina.

“Belum selesai kita menghadapi pandemi, muncul konflik Rusia-Ukraina yang membuat situasi dan kondisi global berubah sangat dinamis, dan ini sudah pasti berdampak kepada Indonesia,” kata Moeldoko, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (2/9).

Baca juga : Dudung Beri Kuliah Umum Di Poltek Unhan Kampus Belu, NTT

Ia mencontohkan soal energi, yang telah terjadi kenaikan harga minyak dunia. Hal ini membuat Pemerintah berjuang keras untuk mempertahankan harga BBM yang bisa dijangkau masyarakat. Yakni dengan menambah jumlah anggaran subsidi.

“Kalian (mahasiswa) harus memahami bahwa negara mengeluarkan subsidi Rp 502 triliun untuk menjaga supaya harga BBM dan LPG yang 3 kilogram itu tetap bisa dijangkau masyarakat. Jumlah ini sungguh sangat besar,” ujarnya.

Kalau harga BBM tidak dinaikkan, lanjutnya, tentu negara akan menggelontorkan tambahan anggaran untuk subsidi, yang nilainya mencapai Rp 198 triliun. “Ini sebuah tantangan besar yang kini sedang kita hadapi,” sambung Moeldoko.

Baca juga : Wakil Ketua MPR Tolak Penghapusan Ayat Tunjangan Profesi Guru

Selain di lingkungan global, Panglima TNI 2013-2015 ini juga mengungkapkan beberapa tantangan di dalam negeri. Mulai dari penurunan angka kemiskinan, pembangunan sumber daya manusia, hingga penyerapan angkatan kerja baru.

“Angkatan kerja baru kita setiap tahunnya kurang lebih 2,5 juta. Mau dikemanain ini? Ini tantangan yang nanti kalian juga akan hadapi saat menjadi pemimpin di negeri ini,” ujar Moeldoko.

Menghadapi tantangan tersebut, lanjutnya, Pemerintah telah bekerja keras, yakni dengan melakukan pembangunan infrastruktur dan memposisikan pembangunan sumber daya manusia sebagai agenda prioritas. Di antaranya dengan melakukan perbaikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan program pra kerja.

Baca juga : Airlangga Bicara Kesuksesan Indonesia Tangani Covid-19

“Soal kesehatan, Pemerintah juga sedang bekerja keras untuk menurunkan angka stunting. Sehingga persoalan jamban saja dibahas di rapat kabinet. Nah, Ini semua disiapkan oleh pemerintah untuk kalian agar bisa membawa Indonesia Maju pada 2045,” seru Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Moeldoko mengajak anak-anak muda melakukan inovasi dan lompatan-lompatan besar terutama dalam menghadapi fenomena global yang berubah sangat cepat. “Saya tantang kalian untuk berdemokrasi dengan menciptakan berbagai inovasi. Dan jadilah pemimpin yang memiliki sensitivitas tinggi dengan perubahan-perubahan sosial di sekitar. Kalian perlu nonton film Sayap-Sayap Patah, agar bisa memaknai sebuah peristiwa yang terjadi,” ucap Moeldoko.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.