Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Omongan Luhut Soal Demo Jadi Gunjingan Netizen

Yang Jelas, Harga BBM Naik Sengsarakan Rakyat Bawah

Jumat, 9 September 2022 06:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Omongan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahwa demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nggak jelas, dikomentari netizen.

Luhut melontarkan tudingan tersebut dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Investasi Kabel Bawah Laut di Indonesia, Rabu (7/9). “Kalau ada yang demo-demo itu, saya lihat banyak yang nggak jelas juga,” katanya.

Menurut Luhut, orang yang demonstrasi terkadang tidak mengerti masalah sebenarnya. Dia pun heran, jika ada pihak yang mengatakan Indonesia akan bangkrut.

“Mau bangkrut dari mana? Mana ada orang kelaparan? Dana desa sudah Rp 476 triliun dan diberikan selama 7 tahun terakhir,” jelasnya.

Baca juga : PMI Bangun Pertanian Untuk Kesejahteraan Rakyat Papua

Luhut mengatakan, meski berada di tengah gonjang-ganjing konflik geopoli­tik, saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih bagus. Yaitu, berada di angka 5,4 persen pada kuartal II tahun 2022, bahkan mendekati 6 persen.

“Jadi sebenarnya we are doing, oke. Tingkat pengangguran juga menurun,” imbuh­nya.

Luhut mengingatkan, subsidi dan kompensasi energi yang sekarang Rp 502,4 triliun, jika tidak hati-hati bisa membengkak menjadi Rp 600 triliun. Untuk itu, kebijakan Pemerintah menaik­kan harga BBM agar penggunaan subsidi bisa ditekan.

“Itu bisa kita kurangi mungkin Rp 100-200 triliun, kita gunakan yang lain,” bebernya.

Baca juga : Jangan Salah Simpan Daging Kurban Di Kulkas, Sebaiknya Dikemas Ukuran 1x Masak

Meski demikian, Luhut tidak me­nampik subsidi tetap harus diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu agar tepat sasaran.

“Kita harus lakukan itu karena akan membuat ekonomi Indonesia tambah kuat ke depan,” kata dia.

Akun @Muchammad_Holil meminta Luhut jangan asal ngomong. Dia men­yarankan Luhut jalan-jalan ke pelosok desa, betapa susahnya mereka akibat kenaikan BBM.

“Yang jelas, kenaikan BBM pasti me­nyengsarakan masyarakat kelas bawah,” ujar @anindyo1976.

Baca juga : Sri Mulyani Manut Maunya Jokowi 

“Yang tidak jelas lagi kenapa ada demo tapi malah mendukung kenai­kan harga (BBM). Aneh,” kritik @ Dannydanendra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.