Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Yang Belum Booster

Indonesia Masih Jauh Dari Aman

Senin, 12 September 2022 07:35 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Booster. (Foto: Rizki Syaputra/RM)
Ilustrasi Vaksinasi Booster. (Foto: Rizki Syaputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid di Indonesia saat ini sudah berkurang jauh jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Negara ini sudah masuk dalam fase peralihan Covid-19.

Pakar Kesehatan Masyarakat, Ede Surya Darmawan menjelaskan, meski saat ini kasus Covid-19 tidak sebanyak tahun lalu tapi dalam masa peralihan ini tetap diperlukan kewaspadaan.

Baca juga : Panjat Gedung 304 Meter Tanpa Alat Pengaman

“Kalau bicara aman dari Covid ya Indonesia saya melihatnya belum aman, karena Coronavirus ini terus bermutasi,” tutur Ede dalam diskusi virtual, kemarin.

Dengan kondisi tersebut, masih ada potensi kenaikan kasus melebihi angka kasus saat ini. Faktor utamanya, masih banyak orang yang belum divaksin booster. Kelompok ini, yang rentan terinfeksi virus tersebut.

Baca juga : 2 Tahun Laporannya Belum Diproses, Korban Investasi Bodong Memelas Ke Kapolri

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (FKMUI) ini menjelaskan, titer antibodi Covid pada orang yang sudah divaksin atau orang yang pernah terinfeksi Covid, tidak permanen. Akan ada penurunan dalam waktu enam bulan.

“Maka diperlukan booster. Idealnya, kalau semua penduduk sudah mendapatkannya, itu bisa menekan angka infeksi yang parah,” ingat Ede.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.