Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berkat Tangan Dingin Jahja Setiaatmadja

BCA Sukses Lewati Masa Sulit Akibat Covid-19

Senin, 12 September 2022 06:50 WIB
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menceritakan bagaimana BCA melewati masa-masa sulit saat
pandemi Covid-19 melanda, kepada Direktur Utama dan CEO Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana,
di Menara BCA, Jakarta, Senin, (22/8) lalu. (Foto: Patra Rizki Syahputra/Rakyat Merdeka)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menceritakan bagaimana BCA melewati masa-masa sulit saat pandemi Covid-19 melanda, kepada Direktur Utama dan CEO Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana, di Menara BCA, Jakarta, Senin, (22/8) lalu. (Foto: Patra Rizki Syahputra/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Bukan hanya nasabah yang didorong untuk melakukan transaksi secara online, tetapi juga para pelaku bisnis yang bermitra dengan BCA. Caranya, BCA secara konsisten mengundang dan mengedukasi developer, dealer kendaraan, dan nasabah untuk bersama-sama menggairahkan lagi perekonomian. Kembali mengadakan pameran perumahan dan kendaraan, yang dilakukan secara virtual.

“Kami yakin, kebutuhan akan kendaraan dan perumahan tetap ada. Maka kami gelar pameran secara hybrid. Hasilnya back to normal, KPR bahkan melebihi masa sebelum pandemi,” terang pria berkaca mata itu.

Keberhasilan BCA bisa dilihat dari hasil gelaran pertama KPR BCA Online Expo 2021, mulai Januari hingga Juli 2021. Kala itu, BCA sukses menyalurkan KPR Rp 15 triliun. Dan hingga akhir Agustus, BCA sudah mampu mencapai penyaluran Rp 20,5 triliun. Bandingkan dengan pencapaian sebelum pandemi, BCA mencatat penyaluran KPR sepanjang 2019 senilai Rp 26 triliun.

Baca juga : Perempuan KIB Gelar Vaksinasi Booster Covid-19

“KPR ini memang segmen kredit yang paling cepat recovery-nya,” terang Jahja.

Melihat KPR mulai bergeliat, BCA bisa sedikit bernapas lega. Bisnis properti memiliki paling banyak usaha turunannya. Belum lagi, tiap membangun rumah, pihak developer pasti mempekerjakan banyak orang.

“Jumlah tenaga kerja yang dipakai banyak, sudah pasti usaha kecil di sekitarnya juga ikut hidup. Ada tukang pempek, gado-gado. Maka, perekonomian setempat berputar,” tuturnya.

Baca juga : Sahabat Sandi Bantu UMKM Makassar Masuk Pasar Global

Mengenai optimisme pertumbuhan kredit ke depan, Jahja percaya diri (pede) situasi perekonomian semakin membaik.

BCA tetap fokus menyalurkan kredit korporasi. Jahja mengibaratkan korporasi besar seperti sumber air yang dapat mengalir ke mana saja. Per Juni 2022, BCA berhasil mencatat pertumbuhan penyaluran kredit korporasi 19,1 persen.

“Produk korporasi akan turun ke agen besar, kecil, lalu menyebar ke UMKM dan konsumen. Bicara industri end to end itu tidak bisa hanya fokus ke UMKM saja, harus lihat alurnya juga,” ujarnya.

Baca juga : G20 Jadi Momentum Kerja Sama Global Lewati Krisis Akibat Pendemi Covid

Khusus untuk UMKM, kata Jahja, konsep BCA bukan cuma menyalurkan kredit. Tapi bagaimana membantu mereka menjual produk dan mencari off taker, baik untuk pasar domestik maupun global.

“Karena kalau jualannya sukses, omzet naik, penghasilan bertambah, otomatis mereka akan butuh kredit,” papar Jahja. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.