Dark/Light Mode

Warga Diimbau Disiplin Prokes

Waspada, Jakarta Bakal Masuki Puncak Covid-19

Jumat, 1 Juli 2022 07:30 WIB
Warga mengantre untuk menerima vaksin booster di Sekretariat RW02, Jati Padang, Jakarta, Selasa (28/6), dalam rangka Hut Bhayangkara ke-76 Polsek Pasar Minggu. 
Bagi masyarakat yang divaksin booster, mendapatkan Beras, Minyak Goreng dan Gula secara gratis. (Foto: RIZKI SYAHPUTRA/RM).
Warga mengantre untuk menerima vaksin booster di Sekretariat RW02, Jati Padang, Jakarta, Selasa (28/6), dalam rangka Hut Bhayangkara ke-76 Polsek Pasar Minggu. Bagi masyarakat yang divaksin booster, mendapatkan Beras, Minyak Goreng dan Gula secara gratis. (Foto: RIZKI SYAHPUTRA/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta diprediksi bakal memasuki puncak Covid-19. Warga diimbau waspada dan perketat protokol kesehatan (prokes).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Widyastuti meminta seluruh warga bersama-sama memutus penularan dan mencegah lonjakan Covid-19.

Caranya, dengan memperkuat kembali 6M. Yaitu: memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas serta Menghindari makan bersama.

Baca juga : Kabar Baik, Penyandang Disabilitas di Jakarta Bakal Dapat Layanan Daycare

Dinkes DKI juga terus menggencarkan testing, tracing dan treatment (3T) dan melakukan surveillance (pengawasan) kasus Covid-19 secara aktif. Termasuk Surveillance Whole Genome Sequencing (WGS). “Kami tidak menurunkan jumlah tracing atau testing-nya.

Kami tetap pertahankan dalam jumlah standar,” kata Widyastuti di Jakarta, kemarin.

Widyastuti juga mengimbau, warga secara aktif memeriksakan diri ke Puskesmas bila mengalami gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), minimal batuk atau pernah kontak dengan penderita terkonfirmasi Covid.

Baca juga : Lama Dicekal, Kini Marcos Jr Bakal Disambut Paman Sam

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 428 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.434 orang yang masih dirawat atau isolasi.

“Kami turut mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” imbau Dwi, Rabu (29/6).

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7 persen. Vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini sebanyak 4.054.299 orang.

Baca juga : Lestari: Waspada Meningkatnya Kembali Kasus Covid-19!

Mengantisipasi lonjakan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) penanganan Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.