Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Deltacron Belum Ditemukan Di Indonesia

Netizen Lebih Khawatir Migor Langka Daripada Varian Covid

Jumat, 18 Maret 2022 06:20 WIB
Ilustrasi covid-19 varian baru deltacron. (Foto: Shutterstock).
Ilustrasi covid-19 varian baru deltacron. (Foto: Shutterstock).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat lebih rileks menyikapi varian Deltacron. Dalam kelakarnya, netizen justru lebih khawatir dengan kelangkaan minyak goreng (migor) ketimbang Deltacron.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan virus Corona varian Deltacron belum masuk ke Indonesia. Deltacron meru­pakan varian Covid-19 yang berasal dari gabungan virus Corona varian Delta dan varian Omicron.

“Hingga saat ini, Pemerintah belum mendeteksi kasus varian Deltacron di Indonesia, dan kita terus akan memantau,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Setditjen Kesmas) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Baca juga : Deltacron Masih Dipantau Nih...

Kendati begitu, Nadia mengakui, varian Deltacron sudah terdeteksi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Belanda, Prancis dan Denmark.

Dia menegaskan, vaksin Covid-19 jenis apapun yang sudah diterima masyarakat masih efektif untuk mempertahankan diri dari virus tersebut.

“Kunci untuk melawan varian Deltacron harus melengkapi vaksinasi dua dosis serta perlu menambah dosis ketiga atau booster. Dan tentu, tetap menjalankan protokol kesehatan ketat,” tandas Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes ini.

Baca juga : Pengaspalan Ulang Di Sirkuit Mandalika Rampung Lebih Cepat Dari Target

Akun @AlbertSolo2 memastikan Indonesia belum mendeteksi virus Corona jenis baru yang bernama Deltacron, di Indonesia. Saat ini, Deltacron sudah terdeteksi di tiga negara Eropa, yakni Belanda, Prancis dan Denmark. “Ada 31 kasus Deltacron terdeteksi di Inggris,” beber dia.

Akun @ProfesorZubairi menjelaskan, Deltacron merupakan varian Covid yang ter­diri dari elemen Delta dan Omicron. Artinya, varian Deltacron mengandung gen dari var­ian Delta dan Omicron yang membuatnya menjadi virus rekombinan.

Apakah berbahaya? @ProfesorZubairi mengatakan, mungkin sekali tidak berbahaya ketimbang varian Omicron. Tapi belum bisa dipastikan karena jumlah kasusnya masih amat sedikit. Sejumlah ahli, menyebutkan bahwa varian Deltacron harus diawasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.