Dark/Light Mode

Diidolakan Kaum Milenial

Anies-AHY Bisa Duet Maut

Rabu, 21 September 2022 08:00 WIB
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono berfoto bersama Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Ahmad Syaikhu. (Foto: Istimewa)
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono berfoto bersama Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Ahmad Syaikhu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara resepsi pernikahan anak salah seorang politisi nasional akhir pekan lalu, dua tokoh muda itu diprediksi bakal berduet maut.

Apalagi, Anies dan AHY juga bertemu politisi senior Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Bagaimana tanggapan relawan dengan duet ini? Ketua Umum Indonesian Millenial For Anies Baswedan (IM) Oemar Hegaro tak berpikir panjang lagi mendu kung duet ini. “Kami sangat setuju. Ini duet maut,” kata Oemar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Poin utama jualan duet Anies-AHY, kata Oemar, keduanya dari kalangan muda. Dikatakan, lebih dari 60 persen pemilih generasi milenial akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. “Saya pikir pasangan muda yang kompetitif. Pasti bakalan dilirik kaum milenial. Kami relawan milenial jualannya juga lebih gampang,” tambahnya.

Baca juga : Jika Langgar Kaidah Ilmiah, Perda KTR Bisa Digugat

Oemar mengklaim, Anies-AHY satu-satunya pasangan yang menawarkan kebaruan. Namun, duet ini bakal terwujud jika tiga partai pengusung mendukungnya. “Kami tunggu konsolidasi di internal partai. Tentu relawan akan support dari luar partai politik. Kami dukung penuh,” tambahnya.

Kader Demokrat daerah juga girang banget dengan duet ini. Salah satunya Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono. Dia bilang, mengakui memang kadernya di ibu kota ingin duet ini terwujud di Pilpres 2024. “Aspirasi masyarakat DKI Jakarta, khususnya kader Demokrat, pengennya Mas Anies sama Mas Ketum AHY,” kata Mujiyono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Akan tetapi, duet Anies-AHY jelas wewenang DPP dan koalisi. Makanya, DPD Demokrat masih menunggu kepastian Ketum AHY memfinalkan Poros NasDem, Demokrat, dan PKS. "Soal ini juga keputusan majelis tinggi, Pak SBY. Yang jelas, kalau duet ini jadi, Demokrat DKI Jakarta siap all out memenangkannya di ibu kota,” janjinya.

Baca juga : Kartu Anies Hidup, Tapi Belum Tentu Bisa Maju

Seperti diketahui, Anies dan AHY ketemu di sebuah kawinan seorang politisi di Jakarta, akhir pekan lalu. Tak hanya berdua, mereka juga makan bareng Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Syaikhu.

Anies mengaku, dalam pertemuan yang monumental ini membahas banyak hal. “Jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ kemudian ngalorngidul. (Tapi) kalau soal Pilpres, tanya sama parpol,” kata Anies usai memimpin upacara peringatan ke-77 Rapat Ikada di Monas, Jakarta, Senin (19/9).

Bagaimana tanggapan pengamat dengan duet ini? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opi nion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai, duet Anies-AHY bisa terwujud.

Baca juga : Diperiksa KPK, Anies Berseragam Dinas Sambil Tenteng Map

Kata Dedi, tiga partai Poros Gondangdia sudah cukup memenuhi syarat Parliamentary Threshold 20 persen. Ketiganya juga tampak solid tergambar dalam pertemuan elite di berbagai kesempatan. Termasuk, saat kondangan kemarin. Apalagi ada simbol JK dalam pertemuan itu.

“Duet ini potensial menjadi lawan berat pasangan lain. Anies elektabilitasnya sedang tinggi. Capaian kinerjanya bisa dijual. Di tambah AHY, keduanya mewakili sosok milenial. Pemilih oposisi plus pemilih muda. Belum segmen pemilih intelektual dan militer,” kata Dedi kepada Rakyat Merdeka, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.