Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan
Kepala BP2MI: Tidak Ada Olahraga Yang Layak Dibayar Nyawa
Senin, 3 Oktober 2022 15:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) merenggut sebanyak 125 korban jiwa. Kerusuhan ini bukan hanya letusan kerusuhan sepakbola biasa, akan tetapi menjadi tragedi nasional.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Doa Bersama Lintas Agama mengenang meninggalnya para suporter sepakbola tersebut di Aula K.H Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI, Senin (3/10).
"Kehilangan 125 nyawa anak bangsa dalam tragedi kerusuhan pertandingan sepakbola merupakan tragedi yang memilukan dan menyedihkan. Siapa saja bisa mengalaminya. Bisa jadi teman kita, saudara kita, keluarga kita, atau bahkan kita sendiri," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
Baca juga : Duka Untuk Korban Kanjuruhan, Lestari: Hentikan Budaya Kekerasan!
Benny mengatakan, sejarah panjang sepakbola Indonesia yang amat berharga. Sejarah sepakbola sejatinya keindahan, yang untuk menikmatinya dibutuhkan kehidupan.
"Siapa Pun yang mencintai sepakbola harus ikut memutus siklus kekerasan yang menumbangkan nyawa. Sudah terlalu banyak ibu-ibu yang menanggung beban, mau berapa nyawa lagi yang harus terbuang percuma? Bukan kejayaan yang dirayakan di atas tangisan. Tak ada kebanggaan yang boleh tegak di atas nisan," tuturnya.
Benny berharap, sepakbola dapat menjadi olahraga yang dinikmati dengan baik.
Baca juga : Ketum PAN Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Kecam Penggunaan Gas Air Mata
"Saya berharap dengan doa lintas agama sebagai bentuk keyakinan dan solidaritas kita, semoga sepakbola Indonesia dapat menjadi olahraga yang menyenangkan yang tidak layak untuk dibayar dengan kehilangan nyawa. Tidak ada nyawa yang setara dengan kesukaan yang didapatkan dari menonton sepakbola. Tidak ada tangis keluarga dan derai air mata orangtua yang dapat diganti," ungkap Benny.
Benny juga menyatakan rasa duka cita yang mendalam sebagai Kepala BP2MI. Ia menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan. Semoga yang terluka diberikan kesembuhan. Kita jadikan tragedi ini pelajaran penting," tutup Benny yang disambut amin para hadirin.
Baca juga : Percepat Identifikasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Polri Kerahkan Tim DVI
Acara ditutup dengan doa bersama lintas agama dan mengheningkan cipta sebagai tindakan berkabung dan simpati terhadap 125 suporter yang kehilangan nyawanya dan ratusan lainnya yang luka-luka. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya