Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Stok Beras Aman, Sagu Cuma Untuk Jaga-jaga

Senin, 10 Oktober 2022 09:05 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Instagram @syasinlimpo).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Instagram @syasinlimpo).

 Sebelumnya 
“Terus makan apa lagi ?” tanya dia.

Akun @Yudi_Supriyono menyesalkan solusi krisis pangan yang diusulkan Mentan Limpo karena asal ngomong. Padahal, kata dia, dulu Indonesia pernah menjadi negara swasembada beras. Sehingga yang penting saat ini, saran dia, Kementan memperhatikan nasib petani.

“Yaitu, dengan menjaga harga gabah tetap bagus dan diberi kemudahan untuk mendapatkan pupuk,” ujarnya.

Baca juga : Selamat!, Rafa Kini Jadi Ayah

Akun @AMjaya_acc menuding Pemerintah saat ini seperti kurang mengetahui permasalahan di masyarakat. Sebab, kata dia, harga beras jadi mahal karena biaya proses mulai dari tanam sampai panen mahal.

“Dan juga mulai dari harga pupuk yang tinggi,” ujarnya.

Akun @Johan_Dinata mengeluh swasembada pangan Indonesia telah hilang entah ke mana. Saat ini, kata dia, orang kaya makan beras. Sedangkan orang miskin makan sagu.

Baca juga : Jokowi Beri Santunan Rp 50 Juta Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

“Bingung, rakyat harus ikut yang mana dari omongan para pejabat. Dulu Wakil Presiden suruh makan pisang sekarang sagu,” kata @Kalysha_Amalia.

Menurut @Andri_Rizal, di tingkat petani harga gabah masih murah. Dia menyarankan Kementan agar mencari dan menyelesaikan akar masalah agar tidak terjadi krisis pangan, bukan malah disuruh makan sagu atau pisang.

Akun @Adeputralubis menyarankan Mentan bersama keluarga dan pejabat Kementan makan sagu terlebih dahulu agar rakyat mengikutinya. Dia mengingatkan, jangan sampai rakyat diminta makan sagu sementara pejabatnya malah makan enak. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.