Dark/Light Mode

Ondofolo Sosiri Sentani Tolak Wacana Enembe Jadi Kepala Suku Besar Papua

Senin, 10 Oktober 2022 23:22 WIB
Ondofolo Sosiri Sentani Boas Assa Enoch (Foto: Istimewa)
Ondofolo Sosiri Sentani Boas Assa Enoch (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ondofolo Sosiri Sentani Boas Assa Enoch merasa terganggu terhadap dengan kabar pengangkatan Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi Kepala Suku Besar Papua. Boas menilai, Papua menjadi dilecehkan karena pengangkatan Enembe sebagai Kepala Suku Besar tidak benar.

Boas menerangkan, Papua memiliki berbagai macam suku. Karena itu, tidak bisa langsung mengangkat Enembe sebagai Kepala Suku Besar. "Dengan kasus yang menjerat Lukas Enembe dinilai merupakan tindakan pelecehan yang dapat menjatuhkan martabat orang Papua juga," ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (10/10).

Baca juga : Ondoafi Sentani Cornelis Doyapo: Enembe Bukan Kepala Suku Besar Papua

Dia melanjutkan, Enembe juga tidak bisa menjadi kepala suku besar Papua karena tidak ada garis silsilah keturunan kepala suku yang jelas. Apalagi saat ini Enembe sedang menghadapi kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani KPK.

Enembe beserta anak dan istri telah diundang KPK untuk memberikan keterangan. Namun tidak ada yang memenuhi panggilan tersebut. Menurut Boas, hal ini sama saja dengan keluarga Enembe tidak menghormati dan menghargai aturan hukum. "Lukas harus berani bertanggung jawab atas perbuatannya," ucapnya.

Baca juga : KPK: Kalau Tak Datang Lagi, Kami Jemput Paksa

Untuk masyarakat Papua, dia mengimbau agar tetap tenang dan bijak menyikapi penetapan Enembe sebagai tersangka oleh KPK. "Masyarakat dari semua elemen yang ada harus dapat menjaga kedamaian Papua dalam bingkai NKRI," tutup Boas.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.