Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Begini Prediksi Pengamat Soal Kandidat Capres KIB

Jumat, 14 Oktober 2022 06:46 WIB
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago/Ist
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilihan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menunggu sampai batas akhir pencalonan Presiden 2024, bukti koalisi ini masih harus memperdalam komunikasi politik.

“KIB masih berbeda pandangan, sehingga perlu komunikasi dan simulasi,” ujar pengamat politik dari Universitas Diponegoro Teguh Yuwono, Kamis (13/10). 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung KIB akan dilakukan menjelang pendaftaran pemilu pada September 2023.

Airlangga juga mengatakan, KIB masih akan membuka diri untuk partai lain bergabung, termasuk dengan PDI Perjuangan. 

“Jilid terakhir. Jadwal pemilu kan September 2023 pendaftarannya,” kata Airlangga.

Baca juga : Kapolri Sigit Bernapas Lega

Teguh mengatakan, butuh waktu bagi KIB menentukan calon. Jelang Pemilu 2024, ada dua nama yang sudah mengemuka dicalonkan sebagai capres. Yakni, Prabowo Subianto dari Gerindra dan Anies Baswedan diusung Partai NasDem. 

Kemudian, KIB maupun parpol lain sedang menunggu langkah dari PDIP. 

“Saya yakin mereka masih nunggu PDIP, karena PDIP juga belum mengambil sikap. Saya kira tidak ada pilihan kecuali menunggu sampai garis akhir,” ujar Teguh. 

Soal hasil survei yang mengangkat nama pasangan Ganjar-Airlangga, menurut dia masih ada ganjalan dari keduanya. 

“Soal Ganjar, ini kan saling menyandera antara Ganjar-PDIP dan partai lain. Feeling Saya, Pak Ganjar tidak akan terlalu awal. Meski surveinya Ganjar-Airlangga tinggi, itu juga tidak jadi jaminan bagi Ganjar mau diusung Golkar,” tandas Teguh.

Baca juga : Plt. Ketum Mardiono Bakal Suarakan Ganjar Capres Ke KIB

Gengsi PDIP

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, KIB sedianya ditujukan untuk mewadahi capres potensial yang tidak mempunyai tiket Pilpres 2024. Karena itu, besar kemungkinan KIB mengusung Ganjar Pranowo.

"KIB menurut saya disiapkan untuk capres eksternal. Seperti kendaraan untuk Ganjar Pranowo," ungkapnya.

Pangi menjelaskan, kader KIB akan lebih diposisikan sebagai pengisi kursi cawapres berpasangan dengan capres yang diambil tokoh ekstenal. 

Meski demikian, menurut Pangi, peluang Ganjar maju di Pilpres 2024 akan lebih besar ketika Ganjar maju dari PDIP dibanding dari KIB. 

Baca juga : AHY Bisa Mengawali Dari Posisi Cawapres

Pangi mengungkapkan, kecil kemungkinan PDIP bergabung dengan KIB, karena gengsi politik dari PDIP sebagai partai besar. Kerja sama politik PDIP dan KIB akan mungkin terjadi ketika PDIP menjadi partai penentu dalam koalisi tersebut.

"Levelnya PDIP bukan level pengikut, dia partai penentu. Gengsi politiknya bukan pelengkap atau meramaikan koalisi saja," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.