Dark/Light Mode

Perburuk Citra Polri

Sekretaris KBPP Sulsel Nilai Istilah Polisi Sampah Besutan Danny Pomanto Kurang Tepat

Rabu, 19 Oktober 2022 20:55 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Foto: Ist)
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris KBPP Polri Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zakir Sabara menyoroti petugas pengawas sampah yang bakal dibentuk oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Dia menganggap, penamaan ‘Polisi Sampah’ yang digunakan oleh Wali Kota dua periode tersebut, kurang tepat.

“Mengapa yang Anda buat bukan satgas sampah, atau personil patroli sampah atau entah. Memilih diksi polisi sampah dikhawatirkan dimaknai sebagai sindiran atas kondisi yang mendera internal kepolisian beberapa hari belakangan ini,” ujar Zakir, Rabu, (19/10).

Dia menilai, diksi “polisi sampah” secara psikososial akan semakin menambah beban moral jajaran pimpinan kepolisian, dan seluruh personil yang ada untuk pemulihan kepercayaan masyarakat.

Baca juga : Pulihkan Trauma, Polri Kirim Tim Psikolog Buat Istri Kadiv Propam Dan Bharada E

Padahal, kata Guru Besar Teknik Kimia itu, untuk mengembalikan wibawa dan citra kepolisian, bukan hanya tanggung jawab pimpinan kepolisian dan jajarannya. Akan tetapi tanggung jawab semua anak bangsa. Terutama, mereka yang mendapatkan amanah sebagai kepala daerah.

"Amat sangat disayangkan pilihan diksi polisi sampah secara gegabah disematkan untuk sebuah program pemerintah daerah yang digulirkan oleh seorang wali kota,” terangnya.

Diingatkannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah menyandang beban moral yang sungguh berat.

Baca juga : PKS Pastikan Berkoalisi Atau Bangun Poros Baru

“Ia menguras segala kemampuan yang dimilikinya untuk mengembalikan citra dan wibawa polisi di hati, jiwa dan pikiran warga masyarakat agar berada tepat pada posisi yang presisi,” tuturnya.

Prof Zakir pun meminta Danny Pomanto untuk sedikit berempati atas sejumlah masalah yang dihadapi internal kepolisian saat ini.

"Mohon arahan dan bimbingan Bapak Kapolri dan Kapolda Sulawesi Selatan atas hal tersebut di atas karena ini sangat mengganggu kami sebagai bagian dari keluarga besar Polri,” tutupnya.

Baca juga : GP Ansor Minta Polisi Segera Tangkap Penganiaya Ade Armando

Mantan Wali Kota Makassar llham Arief Sirajuddin juga mengingatkan Danny agar tak asal melontarkan pernyataan yang bisa mencederai orang lain, kelompok, hingga institusi.

"Ini juga bagian dari peringatan buat kita-kita yang berkesempatan menjadi pejabat publik untuk selalu mengeluarkan pernyataan yang mungkin harus terkontrol dengan baik agar pernyataan itu tidak bias," tutur Ketua Umum Pimpinan Daerah KBPP Polri Sulsel itu.

Danny Pomanto sendiri tadi siang mendatangi Mapolrestabes Makassar, di Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel. Dia bertemu dengan Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto untuk menyampaikan permohonan maaf. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.