Dark/Light Mode

Kalau Kelamaan Tarik Ulur

Awas, NasDem, Demokrat Dan PKS Bisa Bubar Jalan

Kamis, 20 Oktober 2022 06:35 WIB
Koalisi NasDem, Demokrat Dan PKS
Koalisi NasDem, Demokrat Dan PKS

 Sebelumnya 
Tentang pilihan cawapres, @IndraShaza menyarankan agar diserahkan kepada Anies Baswedan sebagai capres. Kata dia, parpol pendukung boleh juga mengajukan calonnya masing-masing. Namun, keputusan akhir harus di tangan Anies dan harus diterima oleh seluruh koalisi. “Jadi, kedepankan kepentingan bangsa,” kata dia.

Akun @alisyarief menuturkan, partai koalisi Pemerintah memiliki 82 persen suara di Parlemen dari 7 partai. Tapi, saat pencapresan, mereka tidak mau bersatu dan ingin sendiri-sendiri sehingga suaranya pecah.

Baca juga : Tak Cukup Kursi, NasDem & Demokrat Diprediksi Jadi Penonton Di 2024

“Yang bersatu adalah PKS, PD dan NasDem. PPP mulai melirik untuk gabung karena dorongan arus bawah. Mereka tertarik Anies Baswedan,” kata dia.

“Memangnya PKS dan Demokrat su­dah deklarasi dukung Anies Baswedan jadi capres. Bagaimana bila dua partai itu malah balik arah mendukung Prabowo jadi capres,” timpal @Alwizar69.

Baca juga : Anies RI-1 Sudah Deal AHY RI-2 Belum Deal

Menurut @ifdolmah, tujuh partai koal­isi yang hasil Pemilu 2019, yang saat ini di parlemen, mendukung Jokowi. Tapi untuk Pilpres 2024, NasDem lebih awal menentukan pilihan politiknya. “Itulah dinamika politik,” kata dia.

Akun @sarphanjamain1 mengatakan, segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum memasuki masa pendaftaran capres Pemilu 2024. Jadi, tidak perlu ngotot dan tegang karena politik itu cair. “Kawan jadi lawan dan bisa sebaliknya,” ujarnya.

Baca juga : Pengamat: Kemesraan NasDem, Demokrat Dan PKS Bikin Mega Dan Jokowi Merapat

Akun @Kusno_Riyadi mengatakan, bila sudah terbentuk koalisi sebaiknya Partai NasDem keluar dari partai koalisi Presiden Jokowi. NasDem perlu segera bergabung dengan partai oposisi bersama Partai Demokrat dan PKS. “Karena sudah beda visi dan misi,” ujarnya.

Akun @Djea_Doel meminta Partai NasDem tidak buru-buru memikirkan koalisi dalam Pemilu 2024. Kata dia, lebih baik kalau NasDem memikirkan kepentingan rakyat. “Syahwat politik yang tinggi akan nyungsepin,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.