Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Teror Di G20, Panglima TNI Siapkan Mobil Baja Untuk VVIP

Jumat, 21 Oktober 2022 10:33 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022 berbagai persiapan dimatangkan. Termasuk, dari sisi keamanan.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan di jalur darat, laut, udara hingga dunia maya. Total 18.030 personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 nanti.

Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel. Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.

Baca juga : Jokowi: Negara Hadir Untuk PMI

Untuk jalur darat TNI menyiapkan banyak mobil berlapis baja, yakni anoa di beberapa titik. Khususnya, di banyak titik dekat area VVIP.

"Kami siapkan. Intinya ada kendaraan berlapis baja untuk evakuasi sementara apabila ada kondisi yang bersifat emergency dan mengancam jiwa," ujar Andika menjawab pertanyaan Rakyat Merdeka saat Jumpa Pers G20 updates, Dukungan Pengamanan KTT G20, secara virtual, Kamis (20/10).

Khusus di jalur darat, seperti standar protokol keamanan lainnya para pemimpin negara atau partisipan G20 pasti membawa pengamanan sendiri. Salah satunya perangkat lapis bajanya masing-masing.

Baca juga : Mentan Dan Menkeu Ngumpul Di Amrik

"Itu kami akomodasi. Sekali lagi kami ingin tamu-tamu kita merasa nyaman dalam berkunjung ke Indonesia menghadiri G20. Mereka tidak khawatir lagi soal keamanan," ucapnya.

Terkait kepala-kepala negara yang membawa pasukan pengamanan sendiri, TNI sudah berkomunikasi dengan pengawal kepala negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China.

Pada prinsipnya, TNI akan bekerja sama dengan masing-masing pasukan pengamanan kepala negara guna semakin memberi rasa aman.

Baca juga : Antisipasi Resesi Global, Luhut Siapkan Perang Rakyat Semesta

"Para kepala negara ini mau aman. Meski sudah dapat jaminan kemananan dari negara penyelenggara, tetapi negara-negara itu juga punya SOP sendiri untuk kepala negaranya dan kami mengakomodasinya," tuturnya.

Pengamanan untuk kepala negara dan seluruh tamu KTT G20 ini juga melibatkan Satgas Laut. Untuk Satgas Laut, TNI menurunkan kekuatan 12 KRI yang ditempatkan di sekeliling Pulau Bali. Termasuk, untuk pendampingan kapal-kapal militer dari negara-negara partisipan G20.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.