Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PAM Jaya Tak Lagi Gandeng Swasta

DPRD Siap Kucurkan Duit Untuk Air Bersih

Minggu, 4 September 2022 07:30 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: Antara).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menyerahkan penyediaan layanan air bersih ke swasta, usai berakhirnya kontrak kerja sama PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta pada Februari 2023.

Anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, selama 25 tahun kontrak kerja sama, masih 35 persen wilayah di Ibu Kota belum bisa menikmati layanan air bersih perpipaan.

Bahkan, sejak 2017 Pemprov harus memberikan suntikan modal kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) memperluas jaringan pipa distribusi.

Baca juga : PLN Gandeng IHI Jepang Gunakan Amonia untuk Co-firing PLTU

“Ini kan aneh, selama kontrak kerja sama berlangsung, PAM Jaya hanya regulator. Pelayanan sepenuhnya disediakan oleh mitra kerja sama, yakni Aetra dan Palyja Jakarta. Namun, PAM Jaya harus membangun SPAM Hutan Kota berikut pipa distribusinya. Setelah terbangun, yang menggunakan Palyja,” ujar Gembong di Jakarta, kemarin.

Gembong mendorong penuh program layanan 100 persen PAM Jaya. Karena itu, DPRD bakal mendukung penuh upaya PAM Jaya meningkatkan kualitas layanan air bersih perpipaan.

DPRD siap menyuntik triliunan rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk PAM Jaya.

Baca juga : Pemda Diminta Dorong People Centered Development Untuk Energi Bersih

“Kalau pemprov punya kemauan mengambil alih ini, saya yakin PAM mampu menjalankan dengan baik. Ke depan, pelayanan air minum kepada masyarakat justru jauh lebih baik melalui PAM,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Gembong berharap, seluruh warga Jakarta dapat merasakan suplai air bersih lebih layak. Untuk mendukung layanan kepada warga, pihaknya akan memberikan dukungan penuh Penyertaan Modal Daerah (PMD) seutuhnya ke PAM Jaya.

“Jika benar sudah 100 persen di tangan Pemprov DKI melalui PAM Jaya, tugas kami tinggal mendukung dan memberikan PMD seutuhnya. Supaya pengelolaan air bersih dan pelayanannya lebih baik,” ujarnya.

Baca juga : Airlangga Capres, Zaki Cagub

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, PMD merupakan kunci sukses layanan perpipaan air di Jakarta yang pada 2030 ditargetkan menjangkau 100 persen warga Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.