Dark/Light Mode

Apresiasi Kinerja BP2MI

Jokowi: Negara Hadir Untuk PMI

Selasa, 18 Oktober 2022 07:10 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kedua kiri) bersama  Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani  (ketiga kiri) menyambut kedatangan Presiden Jokowi (kanan) saat menghadiri acara pelepasan 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan di Ballroom eL Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/10). (Foto: Ist)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kedua kiri) bersama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (ketiga kiri) menyambut kedatangan Presiden Jokowi (kanan) saat menghadiri acara pelepasan 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan di Ballroom eL Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi, kemarin, melepas langsung 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di Korea Selatan (Korsel). Jokowi gembira mereka yang diberangkatkan adalah PMI terampil. Jokowi juga gembira Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani, banyak melakukan perubahan besar tata kelola penempatan dan perlindungan kepada PMI. Negara hadir untuk PMI.

Pelepasan PMI digelar di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sejauh ini, total PMI telah diberangkatkan ke Negeri Gingseng tersebut sebanyak 9.541 PMI.

Kepala Negara tiba pukul 09.00 WIB. Presiden disambut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rahmadani, Duta Besar RI untuk Korea Gandi Sulistiyanto dan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Melkiades Laka Lena.

Baca juga : Komunitas Ekraf Apresiasi Perhatian Presiden Jokowi Kembangkan Ekonomi Kreatif Tanah Air

Setibanya di lokasi, Presiden menyalami satu per satu para PMI yang duduk berjajar di baris depan. Para PMI hadir dengan setelan elegan. Memakai jaket kuning, sepatu kets dan celana bahan berwarna hitam.

Acara diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya. Kemudian, disusul dengan menyanyikan lagu Mars BP2MI yang liriknya diciptakan sendiri Benny Rhamdani.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku gembira dengan upaya BP2MI menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing dengan tenaga kerja negara maju lainnya. Menurutnya, ada perubahan besar dalam tata kelola penempatan dan perlindungan kepada PMI dilakukan BP2MI.

Baca juga : Diresmikan Jokowi, Terminal Baru Bandara Halim Usung Kearifan Lokal

"Saya senang dan bangga karena yang akan berangkat ke Korea ini adalah SDM yang memiliki kompetensi, keterampilan dan berpendidikan," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini terkesima melihat para semangat para calon pahlawan devisa negara dan duta pariwisata Indonesia, tersebut. "Saya melihat semangat PMI betul-betul optimistis. Saya senang karena pemberangkatan saudara-saudara ini disiapkan. Ada pembekalan dan tujuannya jelas," ungkap Presiden.

Jokowi juga mengapresiasi kebijakan Korsel terhadap pekerja migran. Terutama perihal upah yang akan diterima. "Saya senang kalau di Korea itu perlindungan terhadap pekerja migran itu baik dan gaji tinggi. Gaji menteri Rp 19 juta, tidak percaya tanya Bu Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan). Saudara-saudara gajinya Rp 30 juta," ucapnya.

Baca juga : Wisuda Ke-23, Politeknik LP3I Jakarta Hadirkan Edutainment

Jokowi mengungkapkan,  saat ini semakin banyak permintaan PMI melalui skema lain, seperti private to private dan business to business. Presiden mempersilakan Kemenaker dan BP2MI bersinergi menyiapkannya. Namun ditekankannya, PMI yang nanti dikirimkan betul-betul memiliki keterampilan baik.

Jokowi meminta kepala BP2MI untuk bersikap tegas terhadap mafia penempatan PMI ilegal. "Dua tahun lalu saya tugaskan Pak Benny untuk segera menghilangkan PMI ilegal," imbuhnya.

Presiden ingin semua PMI di luar negeri tercatat dan terpantau. “Harus bisa dilihat di mana dia bekerja dan tinggal, karena itu menyangkut keselamatan kita semua," tambah Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.