Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cek Larangan Jual Obat Sirup Ditaati

Menko PMK Bareng Walkot Bogor Sidak Sejumlah Apotek

Sabtu, 22 Oktober 2022 21:53 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didamping Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak alias sidak, ke apotek-apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/10), untuk memastikan ketaatan larangan menjual obat sirup. (Foto: Humas Kemenko PMK)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didamping Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak alias sidak, ke apotek-apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/10), untuk memastikan ketaatan larangan menjual obat sirup. (Foto: Humas Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak alias sidak, ke apotek-apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/10).

Sidak yang dilakukan Muhadjir bersama Wali Kota Bogor Bima Arya tersebut dilakukan untuk memastikan apotek dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tidak menjual obat sirup untuk sementara waktu, sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal ini menyusul merebaknya kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury) yang menyerang anak-anak.

Ada tiga apotek yang disidak Muhadjir dan Bima. Ketiganya yakni Apotek Sehat, Apotek di RS PMI Bogor, dan Apotek Villa Duta.

Baca juga : Peringati Harkitnas, Menkominfo Ajak Bangkit Bersama Dari Pandemi

Yang pertama didatangi, adalah Apotek Sehat di Jalan Pengadilan, Bogor Tengah. Di tempat ini, keduanya memeriksa langsung gudang obat. Obat sirup disimpan di tempat khusus.

Kemudian, Muhadjir dan Bima Arya meninjau fasyankes Poliklinik Afiat Rumah Sakit PMI Bogor di Jalan Pajajaran. Di tempat ini, pengelola juga sudah tidak mengeluarkan obat sirup sesuai arahan Kemenkes.

Obat-obatan tersebut disimpan di lemari khusus, dipisahkan atau dikarantina dari obat-obat yang masih diperjualbelikan.

Sementara tempat terakhir yang ditinjau, adalah Apotek Villa Duta di Bogor Timur. Di sana, pengelola memasang tulisan "Mohon maaf, untuk sementara kami tidak menjual semua sediaan jenis obat sirup." Obat-obatan yang dilarang itu, tidak disimpan di etalase.

Baca juga : Perangi Stunting, Menteri Bintang Dorong Kerja Sama Semua Pihak

"Semua yang kita lihat Alhamdulillah sudah mematuhi. Yaitu sudah tidak lagi melayani penjualan dan resep berbentuk obat sirop," ujar Muhadjir, usai melakukan sidak.

Dia menerangkan, apotek-apotek yang didatanginya itu sudah menyiasati pengganti obat sirup dengan meracik obat puyer.

"Kalau ada resep dokter sudah memberikan alternatif dalam bentuk puyer sehingga memang butuh waktu meracik lagi, tetapi itu solusi tepat," tutur mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) itu.

Muhadjir pun menyebut, langkah yang telah dilakukan oleh tiga apotek yang disidak di Kota Bogor ini adalah contoh bagus dalam mematuhi keputusan pemerintah. Hal itu dinilainya perlu dicontoh oleh seluruh pengelola apotek di seluruh Indonesia.

Baca juga : Cegah Jajanan Berbahaya, Krisdayanti Minta BPOM Sidak Ke Sekolah-sekolah

Dia juga menegaskan, lebih baik obat sirup dihentikan peredarannya sementara daripada membahayakan nyawa anak-anak yang merupakan penerus pemimpin bangsa.

"Ini contoh bagus untuk merespons peristiwa yang tidak mengenakkan menimpa anak kita. Yang penting anak kita supaya selamat dulu," ingat Muhadjir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.