Dark/Light Mode

Kembali Dipuji Prabowo

Pengamat Sebut Jokowi Punya Karakter Pemimpin Sipil yang Tegas Tapi Humanis

Minggu, 30 Oktober 2022 16:03 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik dari Surabaya Survei Center (SSC) Surakim Abdussalam merespon pujian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atas keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dengan tenang, sejuk dan memikirkan rakyat yang paling bawah.

Jokowi juga disebut Prabowo sebagai pemimpin negara yang tidak mudah diintervensi dari pihak luar melalui dorongan menerapkan karantina wilayah (lockdown) karena lebih memikirkan nasib rakyat kecil.

“Saya kira Pak Prabowo maupun Pak Luhut melihat perspektif tambahannya terhadap kepemimpinan nasional beliau, dan mereka itu kan rata-rata berlatar belakang militer dan sistem kepemimpinan komando yang kuat ya,” kata Pengamat Politik dari Surabaya Survei Center (SSC) Surakim Abdussalam saat dihubungi, Minggu (30/10).

Baca juga : Airlangga: Golkar Tahu Arah Pembangunan

Menurut Surakim, setelah Prabowo dan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi bagian dari kabinet Jokowi, mereka mendapat pengalaman baru yakni berinteraksi langsung dengan pemimpin sipil yang humanis dan mampu membaca situasi bangsa.

“Sejak ikut dengan Pak Jokowi beliau mendapatkan banyak perspektif tentang kepemimpinan nasional yang humanis, situasional yang membumi dan kadang-kadang tidak jarang juga out of the box gitu ya,” tuturnya. 

"Sehingga itu yang berkali-kali disampaikan oleh Pak Luhut,  begitu juga Pak Prabowo sehingga membuat tokoh-tokoh militer itu memiliki respect yang kuat terhadap Pak Jokowi, bahwa kepemimpinan Pak Jokowi dianggap betul-betul sesuai dengan kebutuhan kekinian," sambung Surakim. 

Baca juga : Pengamat: Kode Jokowi Dukung Airlangga Amat Jelas

Dijelaskannya, memimpin negara tidak bisa menggunakan sistem militer seutuhnya, tetapi juga harus menggunakan cara yang lebih humanis.

Hal ini, kata Surakim yang sering digunakan oleh Jokowi hingga para menterinya sudah menebak arah kebijakan Jokowi yang out of the box.

“Mereka sadar bahwa dengan kepemimpinan komando saja tidak cukup di militer ya kepemimpinan gabungan model kepimpinan yang seperti Pak Jokowi itu dan beberapa saksi juga mereka mengakui bahwa baik pak Luhut maupun Pak Prabowo kan kadang-kadang tidak bisa menebak secara langsung zig-zag policy yang diambil oleh Pak Jokowi,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.