Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kongres IPI XV Kuatkan Peran Pustakawan dalam Ekosistem Digital Nasional
Rabu, 2 November 2022 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) menyelenggarakan Kongres XV dan Seminar Ilmiah Nasional, di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan yang diselenggarakan pada 1-4 November 2022 ini mengangkat tema “Peran Pustakawan dalam Ekosistem Digital Nasional” dengan dihadiri 600 peserta dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Pusat IPI periode 2018-2021, T Syamsul Bahri menerangkan, pustakawan akan menghadapi tantangan di masa depan. Mengingat pada era disrupsi menuntut pustakawan menjadi mentor, fasilitator, motivator, serta menginspirasi untuk mengembangkan imajinasi kreativitas yang dibutuhkan masyarakat melalui informasi.
“Pustakawan harus berperan dalam meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan membangun kerja sama dalam memecahkan masalah,” terang Syamsul, dalam sambutan saat membuka acara, seperti keterangan yang diterima redaksi, Rabu (2/11).
Menurut Syamsul, kompetensi global di era disrupsi yang diperlukan pustakawan adalah kemampuan menggabungkan koleksi digital dan tercetak, kemampuan mengakses informasi dengan berbagai format, kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui media yang telah berkembang pesat.
Berkaitan dengan tema yang diangkat, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, tugas pustakawan tidak sederhana.
“Kemunduran dalam hal sopan santun di Indonesia dalam dunia digital didominasi oleh kelompok usia dewasa berdasar laporan Digital Civility Index dari Microsoft tahun 2022. Tugas pustakawan selain membuat mereka gemar membaca, tetapi juga mengedukasi untuk melakukan interaksi digital secara sopan,” tegas Khofifah.
Baca juga : Erick: Generasi Muda Harus Aktif Bangun Ekosistem Digital
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando menyatakan, pada masa kini, perpustakaan harus berubah ke digital. “Mau tidak mau, suka tidak suka, perpustakaan harus bertransformasi dari manual ke digital. Karena ini eranya digital,” jelasnya.
Usai acara pembukaan, Kepala Perpusnas menyampaikan apresiasi atas kesuksesan Provinsi Jawa Timur dalam bidang perpustakaan. “Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Jawa Timur selalu menjadi juara dalam pengembangan perpustakaan umum. Selain mengikuti kongres dan seminar ilmiah, pustakawan dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir, diharapkan mampu melakukan studi tiru keberhasilan Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan perpustakaan umum,” urainya.
Selanjutnya, disebutkan bahwa pada bulan ini, Perpusnas menyelenggarakan Gemilang Perpustakaan Nasional dan Peer Learning Meeting Nasional sebagai bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Baca juga : Kapolri Apresiasi Dukungan Moril Dan Kepercayaan Purnawirawan Jenderal Ke Para Juniornya
Kongres IPI XV dirangkaikan dalam agenda berupa seminar ilmiah dengan narasumber dari Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasiona Taufiq A Gani, Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Duta Baca Jawa Timur Heralda Syafira, motivator Paso Deka Dewanto, dan akademisi Universitas Airlangga Rahma Sugihartati. Serta diadakan laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IPI periode 2018-2021, pemilihan kepengurusan baru Pengurus Pusat IPI periode 2022-2025, menyusun program kerja, meninjau ulang AD/ART dan kode etik, dan melakukan kunjungan kerja ke perpustakaan Provinsi Jawa Timur.
IPI merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada 6 Juli 1973 sebagai wadah bagi pustakawan. Dengan tujuan meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia, mengembangkan ilmu perpustakaan dan informasi, mengabdikan dan mengamalkan tenaga dan keahlian pustakawan untuk bangsa dan negara serta memajukan dan memberikan perlindungan kepada anggota.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya