Dewan Pers

Dark/Light Mode

Wakili Jokowi, Sandi Sambut Kedatangan Presiden AS Joe Biden Di Bali

Senin, 14 November 2022 07:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno, saat menyambut kedatangan Presiden AS Joe Biden yang baru saja turun dari Pesawat Kepresidenan AS Air Force One di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11). Tampak Menlu AS Anthony Blinken, menuruni tangga pesawat. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno, saat menyambut kedatangan Presiden AS Joe Biden yang baru saja turun dari Pesawat Kepresidenan AS Air Force One di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11). Tampak Menlu AS Anthony Blinken, menuruni tangga pesawat. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya, mewakili Presiden Jokowi. Menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Minggu (13/11) malam, yang hadir sebagai tamu KTT G20 Bali.

Saat Biden tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, kata Sandi, tari Pendet dipertunjukkan secara meriah. Dibawakan dengan sangat apik, oleh Sanggar Badung Denpasar.

Berita Terkait : Presiden AS Joe Biden Dijadwalkan Tiba Di Bali Malam Ini

Biden pun menyambut kemeriahan itu, dengan penuh rasa terima kasih. "Amazing, splendid, wonderful!" kata Biden sebagai rasa terima kasih kepada para penari Bali, seperti dikutip Instagram @sandiuno, Senin (14/11).

Demi terciptanya lapangan kerja dan mempercepat kepulihan ekonomi, atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, Sandi berharap, kunjungan dan juga kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus bertambah.

Berita Terkait : Di Markas PBB, Indonesia Sampaikan Keberhasilan Penegakan HAM Di Tanah Air

"Bukan hanya kunjungan wisatawan Amerika Serikat yang meningkat,  produk ekonomi kreatif kita juga harus bisa dinikmati. Terutama produk fesyen, kuliner dan kerajinan tangan," tutur alumnus Universitas George Washington dan Wichita State University AS itu.

"Selamat menikmati keindahan Pulau Dewata Bali selama KTT G20. Welcome to Wonderful Indonesia!" pungkasnya. ■