Dark/Light Mode

LPB MUI Gandeng Lembaga Internasional Gelar Program Masjid Tangguh Bencana

Jumat, 18 November 2022 19:21 WIB
Pelatihan Masjid Tangguh Bencana salah satunya di gelar di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Kamis (17/11). (Foto: Istimewa)
Pelatihan Masjid Tangguh Bencana salah satunya di gelar di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Kamis (17/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI), Ahmad Baidun menilai penting kesigapan pengurus masjid dalam melakukan penanganan pengungsi dan korban ketika bencana terjadi. Masjid, kerap menjadi tempat perlindungan sementara korban bencana.

"Untuk itu, kita menggelar kegiatan pelatihan Masjid Tangguh Bencana. Ini menjadi pilot project atau percontohan salah satu program LPB MUI," ujar Ahmad, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Jumat (18/11). Ahmad menceritakan, pelatihan ini salah satunya di gelar di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Kamis (17/11).

Pelatihan ini, menggandeng sejumlah lembaga kemanusiaan dalam dan luar negeri seperti USAID, Red-R indonesia, Humanitarian Forum Indonesia (HFI) dan Wahana Visi Indonesia (WVI).

Baca juga : Portugal Bantah Retak

Pelatihan ini, berlangsung selama tiga hari sejak 14 hingga 17 November 2022. Para pengurs masjid, dibekali teknik dasar kebencanaan seperti menyediakan kebutuhan dasar pengungsi, hingga membantu aktivitas di area bencana.

Acara ini, dibuka oleh Ketua MUI Pusat Dr KH M Sodikun, dan Ketua LPB MUI, Prof. Ja’far Hafsah. Peserta kegiatan, terdiri dari pengurus masjid, karang taruna, BPBD DKI, Kepolisian, TNI, kelurahan majelis taklim, dan pengurus lingkungan sekitar.

Ketua DKM Masjid Akbar ustadz Ali Khafiah Merasa bersyukur adanya program LPB MUI tersebut. Pasalnya, daerahnya yang berada di area Kemayoran, Jakarta merupakan rawan bencana banjir dan kebakaran.

Baca juga : Dukung Percepat Emisi Nol, Danone Gelar Program Aqua Life

"Kami merasa perlu memiliki tim tanggap bencana agar dapat membantu masyarakat sekitar," ujar Ali.

Salah satu fasilitator kegiatan, Subhan Alba mengatakan, program masjid tangguh bencana ini merupakan bagian dari program besar rumah ibadah tangguh bencana yang digelar HFI dan WVI.

"Selain masjid, kegiatan juga digelar di rumah ibadah agama lainnya seperti gereja, kelenteng dan vihara," imbuh Subhan yang juga pengurus LPB MUI tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU