Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sudah Dinyatakan Bebas Tahun 2014

Polio Muncul Lagi, Waspada!

Selasa, 22 November 2022 06:30 WIB
Ilustrasi virus Polio. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi virus Polio. (Foto: Shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia sempat bebas polio pada tahun 2014. Kini, muncul lagi di Pidie, Aceh. Pemerintah menetapkan polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, Indonesia su­dah dinyatakan eradikasi (musnah) Polio pada 2014. Terutama, virus (polio) tipe 2 sudah benar-benar musnah.

“Tapi, ternyata ada virus polio liar,” ujar Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, kemarin.

Maxi menjelaskan, untuk kasus polio di Aceh, seorang anak berusia 7 tahun menjadi korbannya. Anak tersebut, belum menerima vaksinasi apapun, sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tidak terpenuhi.

Baca juga : Lestari Desak Tingkatkan Literasi Pencegahan Polio

“Kemenkes bakal menggelar vaksi­nasi polio massal di Kabupaten Pidie, Aceh. Vaksinasi akan digelar mulai 28 November 2022,” katanya.

“Kita akan melakukan outbreak re­spons imunisasi, dan cakupan imunisasi rutin kita tingkatkan,” lanjut Maxi.

Maxi menargetkan, vaksinasi di Kabupaten Pidie selesai dalam waktu satu minggu. Setelah itu, Kemenkes bakal menyasar kabupatan/kota lain di Aceh.

“Seluruh Aceh mulai tanggal 5 Desember dan itu dilakukan dua putaran, baik Pidie maupun seluruh Aceh dalam satu bulan,” imbuhnya.

Baca juga : Kades Kok Haus Kekuasaan!

Selain itu, Pemerintah juga melaku­kan surveilans aktif ke Puskesmas. Tujuannya, untuk memastikan anak di bawah 15 tahun yang mengalami flac­cid atau lumpuh secara mendadak sudah dilaporkan dengan benar.

“Virus polio mampu mengakibatkan kelumpuhan permanen, karena meny­erang sistem saraf sehingga kekuatan otot berkurang,” kata Maxi, mengingatkan.

Terkait penetapan polio sebagai KLB, kendati baru ditemukan satu kasus, Maxi menyatakan, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio pada 2014. Dengan begitu, satu saja temuan kasus polio akan lang­sung dinyatakan sebagai KLB.

“Setiap penemuan 1 kasus polio itu merupakan KLB. Kita terakhir sebelum Aceh ada 1 kasus, tapi tipe 1 di Papua tahun 2018,” jelasnya.

Baca juga : KSP: Tuntutan Massa Aksi 411 Jokowi Mundur Sangat Absurd

Netizen mengingatkan, vaksin polio program rutin Pemerintah. Seharusnya, para orang tua lebih peduli pada keseha­tan anak-anaknya. Risiko terkena virus polio sangat berbahaya, bisa menyerang syaraf dan mengalami kelumpuhan.

“Indonesia menetapkan status KLB Polio usai ditemukan satu pasien terinfeksi Polio tipe 2 di Pidie, Aceh. Ada 30 provinsi berisiko tinggi,” ujar @yunankingstar1.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.