Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Ajak Masyarakat Vaksin Booster Covid-19

Kamis, 24 November 2022 13:50 WIB
Presiden Jokowi menerima vaksinasi COVID-19 penguat kedua di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi menerima vaksinasi COVID-19 penguat kedua di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid -19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster. 

Ajakan tersebut disampaikan Jokowi usai melakukan vaksinasi Covid-19 penguat kedua yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11).

“Saya baru divaksin booster, vaksin penguat, dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antar masyarakat,” ujar Presiden.

Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Daftarkan Kendaraannya

Menurut Presiden, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua. 

Presiden kembali menegaskan, pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan Covid-19.

“Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting,” ungkapnya.

Baca juga : Gerindra Ajak Masyarakat Bersiap Ikut Bangun IKN Nusantara

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa 84 persen dari kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi penguat. 

Selain itu, 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.

“Jadi buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster. Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster, cepat di-booster, khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia diatas 60 tahun juga segera lakukan booster yang kedua,” ucap Menkes.

Baca juga : Panglima Kodam Jaya Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menggunakan vaksin IndoVac untuk vaksinasi Covid-19 penguat yang kedua. 

Menkes pun menyatakan, bahwa vaksin produksi dalam negeri tersebut sudah terbukti ampuh mencegah penularan Covid-19.

“Jangan lupa booster-nya pakai IndoVac, karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri,” ujar Menkes. ■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.