Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Agustusan di Istana Bogor tahun ini lebih semarak, juga heboh. Jauh sebelum acara puncak 17 Agustus, Jokowi sudah bikin heboh. Kemarin misalnya, Jokowi mengundang Wapres Jusuf Kalla, para menteri, para mantan menteri, dan pimpinan tinggi negara. Keluarga para pejabat itu juga hadir. Istana Bogor jadinya rame banget.
Lebih heboh lagi, dalam acara itu digelar berbagai lomba khas tiap Agustusan. Salah satunya, lomba makan krupuk. Perlombaan ini jadi menarik dan tontonan heboh karena Pak JK ikut main melawan para menteri.
Di babak pertama, Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly; Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko; Menteri Sekretaris, Negara Pratikno; dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berebut juara.
Yasonna dan Sri Mulyani terlihat kesulitan menghabiskan kerupuk yang digantung. Menteri lain yang belum ikutan lomba menyemangati keduanya. Tawa para pembantu Jokowi ini pun pecah melihat “penderitaan” rekannya yang kesulitan menggigit kerupuk. Babak pertama lomba ini dimenangkan Imam Nahrawi.
Baca juga : Soal 41 Masjid Kena Virus Radikal, JK Tidak Cemas
Pada babak berikutnya, giliran Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berhasil duluan melahap kerupuk sampai habis. Sejak awal, Luhut memang memimpin perlombaan. Dia berhasil menyingkirkan Pak JK, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Di babak ini, JK menjadi pusat perhatian. Di umurnya yang sudah 77 tahun, ia tak canggung mencoba menggigit kerupuk yang menggantung di depannya. Jokowi, bersama cucunya, Jan Ethes, sempat menyemangati Pak JK dari belakang. “Ayo Pak JK,” seru Jokowi.
Usai di-KO Luhut, JK mengaku kesulitan. Ia merasa dicurangi. “Susah. Kerupuknya goyang-goyang,” canda JK. Mendengar alasan JK, Jokowi terkekeh. “Ya jangan salahkan goyang-goyangnya,” ujar Jokowi membalas JK.
JK tak mau kalah. Dia memamerkan kemenangannya dalam lomba balap kelereng. “Makan kerupuk kalah, lomba kelereng juara,” ujarnya, disambut tawa wartawan, para menteri, serta Jokowi. “Ya kan happy-happy aja kan, fun. Dan itu, supaya, itu namanya kalau dalam hidup, di-charger. Ke sini itu langsung segar,” tambahnya.
Baca juga : Kembali Mati Listrik, Curhat Netizen Tumpah di Twitter
Yang lucu lagi, Jan Ethes menolak ketika ikut lomba makan kerupuk. Cucu Jokowi ini hanya melihat kerupuk yang menggantung di depannya. Sama dengan Jan Ethes, Jokowi juga nonton saja. “Mungkin sudah kenyang. Telanjur kenyang, suruh makan kerupuk nggak mau,” sebutnya.
Di Twitter, sejumlah akun merespons gathering Presiden, menteri, dan sejumlah pejabat di Istana. Kebanyakan becandain Jokowi dan para pembantunya. "Ooh lagi pada 17-an duluan," kicau @Litobotil. Akun @RosaRosaniasari menyambut dengan tawa. "Hahaha."
Sedangkan akun @personjaya menyarankan agar lomba untuk para pejabat bukan kerupuk. "Para pejabat mah harusnya ganti jangan kerupuk atuh. Coba sama Durian pak!" candanya.
Akun @TiaraNurUmami meledek Imam Nahrawi yang menang bersama Luhut dalam lomba makan kerupuk. "Pak Imam doyan apa laper Pak?" kicaunya. Akun @Edwin_A_J meledek JK. "Pak @jokowi bilang ke JK: "Jusuf kalaaa. Jusuf kalaaaa. Aku menaaang."
Baca juga : Forum Lintas Hukum: Kekhawatiran PUSaKO Berlebihan
Tweeps @giewahyudi malah penginnya lihat Jan Ethes lomba balap karung. "Jan Ethes ikut lomba balap karung pakai helm dong," kicaunya. Akun @dwinata13 membalas dengan pujian. "Merdekaaa. Beliau-beliau walau sebagai Menteri dan presiden tidak malu dan sungkan memeriahkan proklamasi kemerdekaan RI ke-74. JAYALAH NEGRIKU JAYALAH BANGSAKU SEMANGAT INDONESIA MAJU. MERDEKAAA!!!" tulisnya.
Meski demikian, ada juga warganet yang nyinyir dengan kegiatan para pejabat ini. Seperti akun @guemanusia2. "Ndak usah khawatir bapak-bapak, lanjutkan permainannya. Masyarakat Jabodetabek dan Jabar hanya mengalami pemadaman listrik dan sebagian besar jalur komunikasi saja koq. Ayoo lanjutkan permainannya,” tulisnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
