Dark/Light Mode

Kepala BNPT: Waspada Propaganda Jaringan Teror Jelang Nataru

Rabu, 7 Desember 2022 14:49 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menghimbau, masyarakat agar tidak terpengaruh propaganda ISIS dan Al-Qaeda melalui media cetak maupun media sosial, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Yang perlu diwaspadai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, propaganda ISIS dan Al-Qaeda sama-sama menyerukan untuk melakukan aksi, hal ini disebarluaskan melalui media cetak dan media sosial mereka," kata Boy dalam acara HUT The Habibie Center ke-23, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (7/12).

Baca juga : Kepala BNPT: Narasi Adalah Senjata Kita Dalam Bangun Ketahanan Nasional

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah aktivitas pendanaan terorisme yang memanfaatkan bantuan atau donasi kemanusiaan.

Momen tersebut dijadikan alat propaganda untuk menarik simpati sekaligus menunjukkan eksistensi mereka kepada masyarakat.

Baca juga : Heru Pastikan Ketersediaan Stok Komoditas Pangan Terjaga Jelang Nataru

"Momentum tersebut dimanfaatkan oleh kelompok teror dengan menyebarkan video mengenai bantuan, video tersebut digunakan sebagai alat propaganda untuk menarik simpatisan dan menunjukkan eksistensi kelompok mereka," lanjutnya.

Sebagai langkah pencegahan radikalisme dan terorisme, BNPT bekerja sama dengan seluruh unsur lapisan masyarakat melakukan pendekatan soft approach dengan melakukan transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan transformasi pembangunan kesejahteraan.

Baca juga : BNPT Gandeng Kwarda Pramuka Jatim Dirikan Warung NKRI Di Jember

Ketua The Habibie Center Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A. mengatakan kesiapan The Habibie Center dalam menuntaskan permasalahan radikalisme dan terorisme di tanah air sebagaimana yang telah tertuang dalam Memorandum of Understanding.

"Kita telah menandatangani MoU dengan BNPT, Insya Allah itu bisa kita gunakan untuk meneliti bagaimana kita bisa The Habibie Center membantu BNPT untuk bisa sukses dengan tugas beratnya," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.