Dark/Light Mode

TNI Di Hati, DPR Dibenci

Masyarakat Puas Dengan Kinerja Pemadam Kebakaran

Rabu, 4 Januari 2023 06:30 WIB
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan. (Foto: Damkar Tangsel)
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan. (Foto: Damkar Tangsel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama 2022, TNI masih di hati masyarakat alias menjadi lembaga negara yang paling dipercaya. Sementara DPR, menjadi lembaga yang paling tidak dipercaya. Pemadam Kebakaran yang tidak masuk dalam survei justru diunggulkan masyarakat.  

Hasil survei Institut riset dan konsultan sosial, ekonomi, dan politik nasional Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), TNI mendapatkan persentase 26,48 persen sebagai lembaga negara yang dapat dipercaya saat ini. Di pering­kat kedua ditempati oleh lembaga Kepresidenan dengan tingkat kepercayaan sebesar 20,74 persen.

Kemudian, di urutan ketiga, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 13,20 persen. “Barulah di posisi ke empat ada Polri dengan tingkat kepercayaan 8,28 persen,” papar Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa.

Baca juga : Suspensi Saham Dibuka Hari Ini, Garuda Mantap Perkuat Fundamental Kinerja Usaha

Lalu, disusul Mahkamah Konstitusi ((MK) 7,62 persen, Mahkamah Agung (MA) 6,64 persen, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 5,82 persen, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 5,16 persen dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2,87 persen.

“Di posisi terakhir atau yang paling tidak dipercaya publik adalah DPR dengan 1,89 persen,” sambung Herry Mendrofa.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 19 hingga 26 Desember 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia di 38 Provinsi, dan sudah berusia 18 tahun atau lebih.

Baca juga : Libur Nataru, 8,3 Juta Masyarakat Bepergian Via Angkutan Umum

Dari populasi itu dipilih dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling (MRS) sebanyak 1220 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel terse­but diperkirakan sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei serupa juga dirilis Charta Politika. TNI menempati posisi paling tinggi di hati rakyat dan DPR menjadi lembaga yang paling tidak dipercaya publik (32,6 persen).

Namun, tingkat ketidakpercayaan terhadap DPR paling tinggi di antara lembaga-lembaga tinggi negara lain. Seperti Kejaksaaan Agung (Kejagung), MPR, bahkan MA yang belakangan ten­gah tersandung kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Sepanjang 2022, PMJ Hadir Lindungi Masyarakat Dengan Kedepankan Pencegahan

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, lembaga negara yang mulai mengalami peningkatan kepercayaan publik adalah Polri. Hal ini karena ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam dugaan kasus pem­bunuhan berencana yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

“Proses upaya pengembalian citra, ada beberapa yang dicoba, misalnya ada plat RF yang menjadi pusat perhatian. Selama ini kita tahu sering sekali pelat RF ini ter­lihat di jalanan menerobos aturan merasa kebal hukum,” kata Yunarto.

Survei Charta Politika dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih pada 8-16 Desember. Survei menggunakan metode sampel multi stage random sampling dengan margin of error 2,82 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU