Dark/Light Mode

Sah, Lembaga Wakaf Uang Assalam Telah Berdiri

Rabu, 4 Januari 2023 20:07 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) menerima Sertifikat Izin Operasional sebagai Nadzir (Lembaga) Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), Rabu (4/1).

Serah terima dilakukan di Kantor BWI di Komplek Taman Mini Indonesia Indah oleh Ketua BWI Prof Muhammad Nuh kepada Ketua Nadzir Wakaf ASFA Irjen Pol (P) Mas Guntur Laupe, yang disaksikan oleh Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin, Komjen Pol (P) Syafruddin Kambo. 

Ketua BWI didampingi Sekretaris Badan Wakaf Indonesia H. Sarmidi Husna, MA dan Ketua Divisi Kerja Sama, Kelembagaan dan Advokasi Badan Wakaf Indonesia Duta Besar Gatot Abdullah Mansur.

Hadir para pengurus dari ASFA antara lain: Sekretaris Yayasan Rafil Perdana, B.busman, Wakil Ketua Nadzir Wakaf KH. Anizar Masyhadi, Sekretaris M. Adil Triansyah, Bendahara Buyung Wijaya, serta sejumlah pengurus.

Baca juga : Rupiah Kembali Dihantam Dolar Pagi Ini

Di antaranya, Pangeran Arsyad Ihsanul Haq, Doni Setiadi, Zulfikar Priyangga, Ahmad Zaini Arifinz dan beberapa pengurus lainnya. Dari unsur Dewan Pengawas Syariah hadir: KH Anang Rikza Masyhadi dan Sulthoni.

Ketua Yayasan ASFA Haji Syafrudin menyampaikan terima kasih kepada BWI atas dukungannya kepada ASFA untuk ikut menggerakkan perwakafan di Indonesia.

Menurutnya, Nadzir Wakaf ASFA didedikasikan untuk ikut membangun dan memajukan peradaban bangsa melalui instrumen wakaf.

Beberapa waktu sebelumnya, Yayasan ASFA juga telah mendapat izin operasional Lembaga Amil Zakat berskala nasional.

Baca juga : LRT Jakarta Tambah Jam Operasional Saat Malam Tahun Baru

Dengan demikian, zakat dan wakaf akan menjadi dua instrumen penting dalam membangun dan memajukan peradaban bangsa di masa depan, tegasnya.

Ketua BWI M. Nuh sangat mengapresiasi kehadiran ASFA dalam kancah perwakafan di Indonesia. Prof Nuh yakin, kehadiran ASFA yang didukung oleh para tokoh, pengusaha dan anak-anak muda profesional beserta jejaringnya dapat menjadi engine baru dalam peta pergerakan wakaf di Indonesia.

"Perkembangan pengelolaan wakaf uang melalui nadzir-nadzir (lembaga) wakaf yang profesional terus mengalami peningkatan signifikan," kata Prof Nuh.

Diharapkan, ke depan, wakaf benar-benar dapat menjadi instrumen kebangkitan dan kemajuan bangsa. Prof Nuh juga mengajak ASFA untuk mengembangkan riset-riset tentang perwakafan di Indonesia yang menurutnya belum banyak digarap.

Baca juga : Tahun 2022, Pemkab Tangerang Rampungkan Sejumlah Proyek Infrastruktur

"Padahal, riset-riset itu penting untuk memperkaya literasi wakaf, dan pada gilirannya dapat mengedukasi masyarakat tentang wakaf," ingatnya. 

Sementara itu, Haji Mas Guntur Laupe selaku Ketua Nadzir Wakaf Uang ASFA menyatakan bahwa setelah ini dirinya akan berpacu sekuat tenaga bersama tim ASFA untuk mengembangkan wakaf-wakaf yang produktif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.