Dark/Light Mode

Jawa Barat Hibahkan Sistem Merit Kepegawaian Kepada Pemkab Sijunjung

Jumat, 6 Januari 2023 17:56 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) dan Bupati Sijunjung Benny Dwipa Yuswir, seusai menandatangani kerja sama, di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (5/1). (Foto: Dok. Pemprov Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) dan Bupati Sijunjung Benny Dwipa Yuswir, seusai menandatangani kerja sama, di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (5/1). (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menghibahkan Sistem Merit Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat.

Replikasi sistem manajemen ASN tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Bupati Sijunjung Benny Dwipa Yuswir, di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (5/1).

Kesepakatan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama antara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jabar dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sijunjung.

"Saya senang karena ilmu itu harus ditularkan. Jadi saya hibahkan ilmu dari sistem kami kepada Pemkab Sijunjung," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga : Jokowi Minta Pemda Gunakan Sistem Elektronik Untuk Turunkan Stunting

Kang Emil, sapaan akrabnya menuturkan, Pemda Jabar di masa kepemimpinannya melakukan sejumlah terobosan, salah satunya pada manajemen kepegawaian. Dengan teknologi sistem merit, pihaknya berhasil memberantas korupsi jual beli jabatan, hingga meningkatkan kompetensi ASN.

"Kita punya puluhan terobosan yang kelasnya sudah terbaik se-Indonesia. Kami berantas korupsi jual beli jabatan melalui sebuah teknologi merit sistem," ujar Kang Emil.

Melalui sistem tersebut para PNS Jabar akan dinilai kinerja setiap hari oleh atasan, kolega setara dan bawahan. Hal itu membuat penilaian kinerja PNS lebih objektif.

"Yang dievaluasi jadi lebih objektif, yaitu kecerdasan, intergritas, kecakapan mengambil keputusan, dan kontrubusi kepada organisasi," sebut Kang Emil.

Baca juga : Ketua Pinkan Sebut Kolintang Sarana Pemersatu Bangsa

Ia mengatakan, tak hanya oleh Pemkab Sijunjung, inovasi sistem merit Jabar juga sudah direplikasi oleh sejumlah pemda di Indonesia. Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) juga menyebut kinerja terbaik merit sistem se-Indonesia adalah Pemda Provinsi Jabar.

"Menurut KASN, kinerja terbaik merit sistem se-Indonesia adalah Pemprov Jabar," ujar Kang Emil.

Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Jabar sudah diadopsi oleh Kementerian Dalam Negeri yang kemudian dijadikan standard nasional.

Menurutnya ini baru satu inovasi, SIPD yang diadopsi Kemendagri itu kreasi kami yang kemudian dijadikan standar nasional.

Baca juga : Bawaslu Ingatkan 5 Isu Strategis Kerawanan Pemilu 2024

"Kenapa kami selama empat tahun mereformasi sangat komprehensif, mendalam dan full digital, sehingga PNS di Jabar tidak perlu lagi bekerja di hal-hal rutin, mereka digeser untuk pekerjaan yang dinamis yang tantangannya selalu berbeda," ungkapnya.

Kang Emil berharap, Sijunjung menjadi Pemkab terbaik di Sumatera, bahkan di Indonesia. Kuncinya adalah political will, di mana pemimpin yang mau berubah dan turun tangan akan membawa daerahnya pada kemajuan.

"Semoga Sijunjung jadi yang terbaik di Sumbar, bahkan se-Indonesia, itu harapannya," pungkas Emil.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.