Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warganya Mengungsi

Pak Ganjar, Jateng Sudah Seminggu Kebanjiran Nih...

Selasa, 10 Januari 2023 07:30 WIB
Warga menggunakan perahu melintasi jalan yang terdampak banjir di Karangturi, Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2023). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pras).
Warga menggunakan perahu melintasi jalan yang terdampak banjir di Karangturi, Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2023). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pras).

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir yang merendam Kudus, Jawa Tengah (Jateng), sudah berlangsung selama seminggu. Namun, banjir yang sudah berlangsung sejak Sabtu (7/1) ini tidak kunjung surut. Bahkan, terus meluas hingga ke 29 desa di lima kecamatan di Kudus.

Tingginya curah hujan, ditambah me­luapnya sejumlah sungai membuat debit air semakin tinggi. Lebih dari 48 ribu jiwa mengungsi dan diperkirakan akan terus bertambah, seiring kondisi banjir yang kian meluas.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan, jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kudus semakin bertambah. Saat ini mencapai 1.128 jiwa dan desa terdampak sebanyak 29 desa.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Banten Bantu Pembangunan Ponpres Fathur Khoir

“Pengungsi akan terus dimutakhirkan, terlebih curah hujan mulai berkurang,” ujar Munaji dalam keterangannya, ke­marin.

Dari ratusan warga yang mengung­si tersebut, kata dia, antara lain dari Kecamatan Mejobo ada sembilan desa yang terdampak banjir, yakni Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo dan Golantepus.

Selain menggenangi permukiman penduduk, kata Munaji, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan, dengan total luas areal sawah mencapai 8.095 hektare.

Baca juga : Lestarikan Seni Karawitan, Srikandi Ganjar Gandeng Sanggar Pringsewu

Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menga­takan, pada Selasa (10/1), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten dan Kota Semarang, serta Kabupaten Brebes, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Pemalang, Batang, Kendal, Rembang, Blora, Pati, Kudus dan seki­tarnya.

“Kami mengimbau warga mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi,” ujar Teguh dalam keterangan­nya, kemarin.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim, dari 11 kabupaten yang ter­dampak banjir di Jateng, beberapa di antaranya sudah teratasi, kecuali wilayah yang bersifat cekungan.

Baca juga : Bantu Pengungsi Banjir Kudus, Mak Ganjar Jateng Buka Dapur Umum

“Ada yang sudah kering dan ada yang beberapa kena banjir. Ada 11 kabupaten, total yang kami data dan beberapa sudah bisa ditangani,” ujar Ganjar dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, kemarin.

Ganjar menyebut, Pemerintah ber­encana membangun sodetan sungai, embung dan bendungan air, agar tidak menggenangi permukiman warga. Hal itu telah didiskusikan dalam rapat koordinasi bersama BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Seperti diketahui, saat ini Ganjar Pranowo sedang menjalankan umrah. Hal itu diketahui dari akun Twitter @ShamsiAli2 atau Imam Shamsi Ali pada Jumat (6/1). Dalam foto, Ganjar terlihat mengenakan baju putih lengkap dengan peci hitam, duduk bersama dengan Ustaz Haikal Hasan yang mengenakan pakaian sama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.