Dark/Light Mode

Rasakan Kesulitan Rakyat

Mendag Zulhas Perjuangkan Harga Kedelai Bisa Murah

Sabtu, 21 Januari 2023 08:00 WIB
Pekerja menuangkan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjanjikan harga kedelai akan turun mulai akhir Desember atau paling lambat Januari 2023, sementara saat ini harga kedelai masih mahal dengan harga rata-rata nasional kedelai biji kering (impor) Rp14.740 per kilogram. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom).
Pekerja menuangkan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjanjikan harga kedelai akan turun mulai akhir Desember atau paling lambat Januari 2023, sementara saat ini harga kedelai masih mahal dengan harga rata-rata nasional kedelai biji kering (impor) Rp14.740 per kilogram. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom).

 Sebelumnya 
Kedelai itu dapat digunakan untuk mendukung program Pemerintah dalam pemberian penggantian selisih harga pembelian kedelai menjadi Rp 11 ribu per kg. Mengingat, pada 2022, Kemendag telah melaksanakan program pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sesuai hasil rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bidang perekonomian.

Bantuan penggantian selisih harga itu diberikan kepada perajin tahu dan tempe anggota koperasi yang bergerak di bidang industri tahu dan tempe di bawah naungan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo). Hanya saja, Mendag memandang, aturan bantuan penggantian selisih harga tanpa persyaratan itu tengah digodok dan masih dalam tahap proses.

Baca juga : Mendag Zulhas Tegaskan Komitmen Turunkan Harga Kedelai Jadi Rp 11.000 per Kg

Secara terpisah, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan mengatakan, program penggantian selisih harga pembelian sebelumnya merupakan upaya Pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe, serta menjaga keberlangsungan usaha mereka.

“Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memberikan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp 1.000 per kilogram kepada perajin melalui Kopti (Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia),” ungkap Kasan.

Baca juga : Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Hasil Desain Indra Karya Atasi Banjir Di Manado

Ia menjelaskan, Kopti membeli kedelai dari Perum Bulog dengan harga pembelian di tingkat importir dikurangi Rp 1.000 per kg. Selisih Rp 1.000 per kg itu dibebankan kepada Pemerintah melalui APBN.

“Jika harga kedelai di tingkat importir sebesar Rp 13 ribu per kilogram, maka Kopti dapat membeli kedelai sebesar Rp 12 ribu per kilogram ke Perum Bulog. Perum Bulog bekerja sama dengan importir untuk penyediaan kedelai bagi perajin,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.