Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Wapres Buka Rakernas Pembangunan 2023
Sektor Pertanian Terbukti Tangguh Hadapi Ancaman Krisis
Kamis, 26 Januari 2023 07:45 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin optimis sektor pertanian bisa jauh lebih tangguh dan semakin adaptif dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di 2023.
Berbagai program penguatan sektor pertanian yang digalang Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti mampu meningkatkan produktifitas pangan dan mengendalikan dampak inflasi sebagai upaya menghadapi ancaman krisis pangan dunia.
“Saya memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Indonesia bisa menjaga produktivitas pangan nasional di saat tantangan yang begitu besar,” ungkap Wapres Ma’ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/01/2023).
Baca juga : BRI Siapin 4 Skenario Hadapi Ketidakpastian
Wapres bersyukur inflasi di Indonesia masih berada pada batas terkendali pada angka 5,51 persen. Menurutnya, ini tidak lepas dari program pengawalan sektor pertanian yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan jajaran bersama segenap stakeholders sehingga ketersediaan pangan bagi 275 juta jiwa lebih masyarakat Indonesia bisa tetap terjaga.
“Sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan kita untuk mengantisipasi krisis dan juga mengendalikan inflasi. Jadi pemenuhan kebutuhan pangan menjadi sebuah keniscayaan,” ujarnya.
Dia pun mengapresiasi kinerja produksi yang setiap tahunnya selalu surplus mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS). Adapun produksi beras di tahun 2022 surplus sebesar 1,74 juta ton. “Artinya produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun diikuti juga peningkatan surplusnya,” terangnya.
Baca juga : Olahraga Membangun Pertukaran Antara Jepang dan Indonesia
Wapres juga memuji kolaborasi dan kinerja sektor pertanian yang telah dibangun selama ini. Sehingga hasilnya sistem pertanian dan pangan Indonesia menjadi lebih tangguh dan berhasil mencapai swasembada beras selama 2019-2021. Bahkan diakui dan diganjar penghargaan oleh berbagai lembaga internasional, salah satunya International Rice Research Institute (IRRI).
Dia pun berharap kerja-kerja yang baik ini terus dapat ditingkatkan pada tahun 2023 ini. “Terima kasih karena pertanian dan pangan Indonesia dipandang tangguh dan berhasil mencapai Swasembada beras selama 2019-2021 dan kita mendapatkan penghargaan dari international. Saya kira ini tidak hanya cukup dipertahankan tapi perlu terus ditingkatkan demi kemandirian pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan nyata bagi masyarakat dan tentunya para petani,” lanjutnya.
Wapres mendorong Kementan melakukan program penguatan pangan secara masif melalui beberapa langkah strategis. Pertama, mengidentifikasi komoditas pangan yang tepat dalam menghadapi krisis pangan dunia serta fokus mendorong pengembangannya.
Baca juga : Pengamat Dukung Pembangunan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Di Tanah Air
Kedua, mendorong perluasan lahan areal pertanian mengingat semakin besarnya alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya