Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Terus Buru 4 Buronan Yang Belum Tertangkap, Siapa Saja?

Minggu, 29 Januari 2023 13:30 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap sebanyak 17 buronan kasus korupsi dari total 21 orang.

Komisi antirasuah ini memastikan, bakal terus mengejar keberadaan empat buronan lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"KPK tentu terus berupaya untuk mengejar dan menangkap empat DPO lainnya," kata Ketua KPK Firli Bahuri lewat keterangan tertulis, Sabtu (28/1).

Baca juga : KPK Temukan 8,3 Juta Ha Lahan HGU Belum Terpetakan, Bisa Picu Konflik Agraria

Keempat buronan yang masih diburu KPK adalah penyuap eks Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Harun Masiku. Dia menjadi buronan sejak tahun 2020.

Kemudian, Kirana Kotama yang menjadi buronan sejak 2017. Lalu, tersangka dugaan korupsi pengadaan e-KTP Paulus Tanos. Dan terakhir, tersangka dugaan suap dan gratifikasi Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

Diungkapkan eks Kabaharkam Polri ini, KPK terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya, baik di dalam maupun luar negeri untuk mencari keempat buronan tersebut.

Baca juga : Perkuat Kerja Sama, RI dan Jepang Berhasil Hadapi Tantangan Global Selama Pandemi

Sebab, dia menjelaskan, persembunyian para tersangka itu tidak hanya terbatas di wilayah NKRI saja, tapi sangat terbuka kemungkinan mereka mengakses wilayah di luar kewenangan yuridiksi Indonesia.

"Karena korupsi adalah salah satu transnational organized crime. Sehingga dalam beberapa perkara yang ditangani KPK, tidak hanya pelaku, namun juga aset-aset hasil tindak pidana korupsi pun seringkali disembunyikan di luar negeri," ungkap Firli.

Oleh karena itu, KPK meminta dukungan dan peran serta masyarakat untuk menemukan empat buronan tersebut. Bagi warga yang mengetahui keberadaan empat DPO itu dapat menyampaikannya kepada KPK atau penegak hukum terdekat, agar informasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

Baca juga : KPK Tetapkan Bupati Mamberamo Tengah Tersangka Pencucian Uang

"Komitmen dan upaya bersama ini menjadi langkah nyata dan andil kita dalam semangat memberantas korupsi. Demi menciptakan masyarakat yang adil, maju, makmur, dan berbudaya antikorupsi," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.