Dark/Light Mode

Muncul Di Podcast Corbuzier

Jenderal Kopassus Diwawancara Letkol

Kamis, 2 Februari 2023 08:00 WIB
Letkol Deddy Corbuzier mengundang Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan dalam acara podcast-nya Close The Door. (Foto: Istimewa).
Letkol Deddy Corbuzier mengundang Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan dalam acara podcast-nya Close The Door. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Youtuber Deddy Corbuzier, yang sudah mendapatkan pangkat Letnan Kolonel Tituler, mengundang Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan sebagai bintang tamu spesial dalam podcast teranyarnya. Dalam wawancara itu, keduanya tampil dalam balutan seragam TNI bermotif loreng. Selama hampir satu jam, sang jenderal begitu nyaman diwawancarai sang letkol.

Tayangan podcast Close The Door dengan bintang tamu Danjen Kopassus itu tayang di Channel YouTube Deddy Corbuzier, kemarin. Warganet tampak antusias merespons tayangan tersebut. Hanya dalam tempo 10 jam sejak diunggah di YouTube, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,1 juta kali.

Dalam tayangan kali ini, Deddy tampil dengan seragam lapangan warna loreng lengkap dengan baret dan tanda pangkat di kerahnya. Di depannya, duduk Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan, yang tampil dalam balutan seragam loreng lengkap dengan baret merah dan dua bintang di pundaknya.

Baca juga : Australian Open, Bendera Rusia Dilarang Berkibar

Selama hampir satu jam, Deddy mengulik kisah hidup Iwan. Dalam wawancara ini, Deddy tampil lebih kalem dari biasa, dengan pertanyaan dan celetukan terukur. Wawancara berlangsung santai, dengan sesekali diselingi tawa.

Di awal, Iwan menceritakan keistimewaan prajurit Kopassus sebagai pasukan elite. Bagaimana prajurit dilatih keras setiap hari agar lebih baik mandi keringat di saat latihan daripada mandi darah di medan perang. Ia juga menceritakan bagaimana prajurit Kopassus lebih baik pulang nama daripada gagal menjalankan tugas.

Setelah itu, Iwan juga menceritakan pengalamannya dalam Operasi Seroja di Timor Timur, Aceh, dan Papua. Tak cuma bertugas di daerah konflik, Iwan juga menceritakan perjalanannya mendaki gunung tertinggi di dunia, yaitu Puncak Everest. Ia menjadi salah satu prajurit yang berhasil menancapkan Merah Putih di Puncak Everest, Nepal.

Baca juga : Jenderal Buka Borok Jenderal

Iwan bilang, pendakian ke Gunung Everest pada 1997. Ekspedisi ke Puncak Everest itu diinisiasi Danjen Kopassus saat itu, Mayjen Prabowo Subianto. Iwan mengaku terpilih sebagai satu-satunya perwira Akmil yang diutus ke Gunung Everest.

Bagi Iwan, perjalanan itu tak bisa dilupakan. Saat itu, ia mengaku tak tahu apa-apa soal Gunung Everest. Tingginya seberapa, cuacanya bagaimana, dan lain sebagainya. Namun, karena sudah tugas, harus dilaksanakan.

“Modal bonek saja. Tapi, saat diperintahkan saya tidak pikir apa-apa lagi, saya siap menjalankan tugas,” kata Iwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.