Dark/Light Mode

Muncul Di Podcast Corbuzier

Jenderal Kopassus Diwawancara Letkol

Kamis, 2 Februari 2023 08:00 WIB
Letkol Deddy Corbuzier mengundang Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan dalam acara podcast-nya Close The Door. (Foto: Istimewa).
Letkol Deddy Corbuzier mengundang Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan dalam acara podcast-nya Close The Door. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Iwan bercerita, mendaki Gunung Everest itu sebenarnya tak bisa sembarangan. Seorang pendaki harus mempersiapkan diri tiga sampai lima tahun. Pendaki harus memulai latihan dengan mendaki gunung dengan ketinggian 3 ribu meter di atas permukaan laut (mdpl), lalu 4 ribu, dan 5 ribu. Harus pernah mendaki gunung es lalu baru bisa mendaki Everest.

Namun, saat itu ia hanya mempersiapkan waktu selama tiga bulan. Latihannya pun hanya mendaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Saat mendaki, benar saja, cuaca ekstrim menyambut Iwan. Ia mengaku sempat muntah-muntah saat mendaki 100 meter di Gunung Everest. Dia sempat memulihkan diri selama dua hari sebelum kembali dengan rombongan.

Baca juga : Australian Open, Bendera Rusia Dilarang Berkibar

Iwan berhasil mendaki hingga lebih dari 8.500 kaki. Cuaca saat itu, sangat tidak kondusif. Saat mendaki, tidak ada stok oksigen, sleeping bag, dan matras. Banyak yang mengira dia dan rombongan mati di atas. “Kita berikrar lebih baik pulang nama dari pada gagal,” tuturnya.

Berkat keyakinan, Iwan bersama dua orang lainnya selamat dan sukses menyelesaikan misi itu. “Orang di basecamp mengira kita sudah mati semua. Besoknya kita turun ke bawah, kita selamat,” katanya.

Video yang diunggah Deddy ini mendapat banyak respons dari warganet. Sebanyak 3,9 ribu pengguna menuliskan komentar. Sebagian besar pengguna mengaku senang mendengar kiprah Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan.

Baca juga : Jenderal Buka Borok Jenderal

Pemilik akun @littaangggraini mengakui terinspirasi dengan perjalanan hidup prajurit Kopassus. “Semoga anak saya yang masih SMP bisa mengikuti jejak Danjen Kopassus,” harapnya.

Akun @fauzanibnufarid mengaku bangga Indonesia memiliki satuan Kopassus. “Pengalaman Bapak Danjen sangat menginspirasi dan memotivasi anak-anak negeri ini,” ujarnya.

“Sehat-sehat terus Bapak-Bapak TNI. Terima kasih atas semua jasanya,” tilis @Demi Syaraswati. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.