Dark/Light Mode

Gempa M5,4 Papua Berasosiasi Dengan Aktivitas Sesar Aktif Arah Timur-Barat

Kamis, 9 Februari 2023 21:52 WIB
Gempa M5,4 Papua Berasosiasi Dengan Aktivitas Sesar Aktif Arah Timur-Barat

RM.id  Rakyat Merdeka - Kota Jayapura, Papua diguncang gempa bermagnitudo 5,4 pada Kamis (9/2) pukul 13:28:02 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak di pesisir pantai Jayapura pada koordinat 140,66°BT dan 2,60° LS.  Berjarak 1 km barat daya Kota Jayapura, dengan kedalaman 10 km.

Menurut The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 140,557° BT dan 2,635° LS dengan magnitudo (M5,1) pada kedalaman 22 km.

Berdasarkan data GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 140,63° BT dan 2,48° LS, dengan magnitudo (M5,1) pada kedalaman 10 km.

Sebelumnya, wilayah ini juga pernah dilanda gempa bumi merusak M5,4 pada tanggal 2 Januari 2023. Episenter berjarak 19 km, arah timur laut Kota Jayapura.

Penyebab Gempa

Baca juga : BNPB: Gempa M5,4 Jayapura Tewaskan 4 Orang

Kota Jayapura yang terletak dekat dengan lokasi pusat gempa bumi, tersusun oleh morfologi dataran hingga dataran bergelombang. Bagian selatan wilayahnya, merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal.

Wilayah ini pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier berupa batuan metamorf, batuan berumur Tersier (batuan sedimen, batugamping), dan endapan Kuarter berupa endapan pantai, endapan sungai dan endapan rawa.

Sebagian batuan berumur Pra Tersier dan Tersier telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter, batuan batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated). Ini memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari InaTEWS-BMKG dan GFZ Jerman, gempa diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif berarah timur – barat.

Dampak Gempa

Menurut informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pukul 15.00 WIB, kejadian gempa bumi tersebut telah mengakibatkan 4 orang meninggal dunia (masih dalam pendataan) dan kerugian material (1 unit ruko roboh, 1 unit RSUD terdampak (masih dalam Pendataan, 1 Unit Mesjid terdampak).

Baca juga : Gencar Hilirisasi, Aktivitas Logistik Bakal Terus Tumbuh

Menurut BMKG, guncangan gempa dirasakan di Kota Jayapura pada skala intensitas V MMI (Modified Mercally Intensity).

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa menengah hingga tinggi.

Kejadian gempa ini tidak menimbulkan tsunami karena episentrum berada di darat.

Terkait hal tersebut, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan, serta informasi dari petugas BPBD setempat. Waspadai kejadian gempa bumi susulan.

Jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami.

Penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan, diminta mengungsi ke tempat aman, sesuai arahan BPBD setempat.

Baca juga : Gempa M5,1 Malang Dipicu Deformasi Batuan Dalam Lempeng Samudera Indo-Australia

Bangunan di sekitar Kota Jayapura harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi, demi menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu, juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.

Siapkan tas siaga bencana yang berisikan seperti pakaian, makanan & minuman, alat penerang, P3K/obat, dan lain-lain.

Wilayah Kota Jayapura tergolong rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Karena itu, upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami harus ditingkatkan melalui mitigasi struktural dan non struktural.

Kejadian gempa ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) seperti retakan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.