Dark/Light Mode

PVMBG: Gempa M5,2 Bali Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores

Rabu, 14 Desember 2022 16:57 WIB
PVMBG: Gempa M5,2 Bali Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, Kabupaten Karangasem, Bali diguncang gempa bermagnitudo 5,2 pada Selasa (13/12) pukul 17.38.24 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa terletak di laut pada koordinat 8,16 LS dan 115,62 BT dengan kedalaman 10 km.

Jaraknya, sekitar 31,69 km utara Kota Amlapura, yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Karangasem.

Sementara The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat menyebut, lokasi pusat gempa terletak pada koordinat 115,617 BT dan 8,261 LS dengan magnitudo M5,2 pada kedalaman 10 km.

Sedangkan data GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman menjelaskan, lokasi pusat gempa berada pada koordinat 115,59 BT dan 8,27 LS, dengan magnitudo M5,2 pada kedalaman 10 km.

Baca juga : Gempa Tektonik M6,4 Garut Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, kejadian gempa ini dimulai dengan gempa bumi awal. Diikuti gempa susulan.

Tanggal 13 Desember 2022 pukul 16:56:41 WIB dan 17:00:42 WIB, gempa terjadi dengan magnitudo (M4,8) dan (M4,7). Diikuti gempa susulan pukul 22:32:53 dan tanggal 14 Desember 2022 pukul 03:17:22, dengan magnitudo (M3,3) dan (M3,9).

Lokasi pusat gempa bumi terletak dekat dengan wilayah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Wilayah ini pada umumnya tersusun oleh morfologi dataran pantai, dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga terjal, yang merupakan bagian dari morfologi tubuh gunungapi.

Litologinya tersusun oleh endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunungapi muda (breksi gunungapi, lava, tuff, batuan jatuhan gunungapi).

Baca juga : Gempa M4,2 Sumur Banten Dipicu Aktivitas Sesar Lokal

Sebagian batuan rombakan gunungapi muda tersebut telah mengalami pelapukan.

"Endapan Kuarter tersebut bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa," jelas PVMBG dalam keterangannya, Rabu (14/12).

Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung muda yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa kuat dan curah hujan tinggi.

"Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif berupa sesar naik busur belakang Flores, dengan mekanisme sesar naik," imbuh PVMBG.

Sesar ini membentang di utara Bali, NTB hingga Flores. Pernah mengakibatkan terjadinya gempa dahsyat pada tahun 2018.

Baca juga : BMKG: Gempa M4,2 Sukabumi Dipicu Aktivitas Sesar Dasar Laut Di Lempeng Eurasia

Menurut informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kejadian gempa ini telah mengakibatkan 14 bangunan di Kabupaten Karangsem mengalami kerusakan.

Menurut data BMKG, guncangan gempa di Kabupaten Karangasem terasa pada skala intensitas IV Modified Mercally Intensity (MMI).

Sementara data Badan Geologi menyebutkan, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa, sebagian besar terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa menengah hingga tinggi.

PVMBG memastikan, kejadian gempa ini tidak menyebabkan tsunami. Meski pusat gempa berlokasi di laut. Sebab, gempa ini tidak mengakibatkan terjadinya deformasi pada dasar laut, yang dapat memicu kejadian tsunami.

Menurut data Badan Geologi, pantai di utara dan timur Kabupaten Karangasem tergolong rawan bencana tsunami. Dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 2 meter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.