Dark/Light Mode

114 Sekolah Di Jakarta Terima Ratusan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5

Jumat, 17 Februari 2023 17:59 WIB
Foto: Humas Kemendikbudristek.
Foto: Humas Kemendikbudristek.

 Sebelumnya 
Karena itu ia berharap para mahasiswa program Kampus mengajar bisa bersinergi dengan seluruh warga sekolah. Bisa berbagi pengalaman, berbagi ilmu, dan mengajarkan konten-konten pembelajaran terkini, juga berkolaborasi dengan kepala sekolah dan guru.

"Harapan saya bisa membuat sekolah jadi lebih baik lagi untuk hal manajerial bagi kepala sekolah dan penguasaan bahan ajar bagi guru-guru. Saya ucapkan terima kasih atas hadirnya mahasiswa Kampus Mengajar di DKI Jakarta," tandasnya.

Pelaksanaan Kampus Mengajar angkatan 5 diharapkan mampu menjaga tren positif dan terus memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia di tingkat pendidikan dasar.

Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, mengatakan bahwa dalam beberapa dekade terakhir Indonesia telah berhasil meningkatkan akses pendidikan dasar dan menengah secara signifikan.

Namun, masih tersisa sebuah persoalan yang sangat mendasar, yaitu krisis pembelajaran atau learning crisis yang diperparah dengan learning loss akibat masa pandemi.

Hal tersebut berpengaruh pada kemampuan literasi dan numerasi generasi bangsa. Hasil Asesmen Nasional tahun 2021 yang dilakukan Kemendikbudristek menunjukkan bahwa 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi, dan 2 dari 3 peserta didik tersebut juga belum mencapai kompetensi minimum untuk numerasi.

Baca juga : Gelisah, Ganjar Minta Rencana Penghapusan Tenaga Honorer Benar-benar Dikaji

"Dengan kata lain, meski sebagian besar sudah ada kesempatan untuk bersekolah, tapi belum banyak kesempatan mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan untuk masa depan mereka," ungkapnya saat acara Pelepasan Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 secara hibrida.

Iwan menuturkan, program Kampus Mengajar terbukti menjadi salah satu solusi untuk mengakselerasi pemulihan pembelajaran siswa di sekolah pascapandemi.

Dengan berfokus pada peningkatan kompetensi literasi dan numerasi, mahasiswa Kampus Mengajar menjadi mitra guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap sekolah.

Baca juga : Banjir Di 4 Negara Bagian Malaysia, Hampir 14 Ribu Orang Ngungsi

"Selain itu, program ini juga berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa melalui pengembangan kapasitas kepemimpinan, kreativitas dan inovasi, penyelesaian masalah, kemampuan komunikasi, manajemen tim, dan cara berpikir yang lebih analitis," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.