Dark/Light Mode

TNI AU Siapkan Skenario Evakuasi Helikopter Polda Jambi

Selasa, 21 Februari 2023 17:57 WIB
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memberi keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (21/2/2023). (ANTARA/Gilang Galiartha)
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memberi keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (21/2/2023). (ANTARA/Gilang Galiartha)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah bergerak cepat mengevakuasi para penumpang helikopter Polda Jambi yang harus melakukan pendaratan darurat di kawasan Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Kadispenau mengatakan,  helikopter TNI AU NAS-332 Super Puma H-321, yang diperbantukan untuk misi evakuasi tersebut, telah bergerak ke helipad PLTA Kerinci, tetapi seluruh tim evakuasi belum bergerak lebih lanjut karena menghadapi kendala cuaca menuju lokasi yang dituju.

"Memang di sana ada kendala cuaca dan kami update mungkin beberapa jam yang lalu masih belum bisa dilaksanakan misi. Tapi sudah di

Baca juga : Polri Kerahkan 6 Helikopter Untuk Evakuasi Kapolda Jambi Dan Rombongan

Kami sudah siapkan scenario untuk mengevakuasi bersama Polri dan Basarnas," kata Indan kepada awak media di Jakarta, Selasa (21/2).

Kadispenau mengungkapkan, terdapat empat helikopter yang disiapkan tim gabungan tersebut untuk melakukan misi evakuasi penumpang helikopter Polda Jambi uang melakukan pendaratan darurat itu.

Keempat helikopter tersebut, dilengkapi peralatan hoist sehingga bisa melakukan evaluasi dengan manuver hovering atau tanpa mendarat.

Baca juga : Pasca Kecelakaan Helikopter, Kondisi Kapolda Jambi Dipastikan Stabil

"Jadi helikopter tersebut tidak perlu mendarat di lokasi tetapi hovering kurang lebih 30 meter dari sasaran dan akan menurunkan dereknya, yang akan mengevakuasi dan akan membawa ke tempat di mana dilaksanakan pertolongan lanjutan," ujar Indan.

Kadispenau menambahkan,  bahwa dalam tim SAR yang memperkuat helikopter Super Puma TNI AU tersebut juga terdapat dokter yang melekat, sehingga bisa melakukan perawatan bagi korban yang dievakuasi selama perjalanan menuju titik pertolongan lanjutan.

Di sisi lain, Kadispenau menyampaikan,  bahwa selain faktor cuaca, topografi lokasi pendaratan darurat helikopter Polda Jambi yang berupa tebing menjadi kendala lain bagi tim dalam mengevakuasi para korban.

Baca juga : Tim SAR Gabungan Sisir TKP Kecelakaan Heli Yang Ditumpangi Kapolda Jambi

"Saya lihat ada pepohonan dan kita perlu kehati-hatian saat melakukan tugasnya," kata Indan.

Seperti diketahui, helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi harus melakukan pendaratan darurat akibat kondisi cuaca di kawasan Hutan Tamia, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).

Saat kejadian Kapolda Jambi dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.