Dark/Light Mode

Firli Digoyang Hoaks Formula E

Kamis, 9 Maret 2023 08:00 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. (Foto: Antara).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Melalui pendekatan strategi pendidikan, KPK pun gencar melakukan program Politik Cerdas Berintegritas. Program ini pun tidak hanya menyasar para kader partai politik, tapi juga para calon pemilih. “Hal ini demi untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang bersih dari money politic maupun praktik-praktik korupsi lainnya,” tutur Ali.

Ali mengimbau, kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati dengan berbagai modus penipuan dan penyebaran hoaks, khususnya yang mencatut nama KPK. “Bagi yang mengetahui adanya modus-modus kejahatan tersebut, untuk segera melaporkannya kepada KPK ataupun Aparat Penegak Hukum lainnya agar bisa segera ditindaklanjuti,” pesan Ali.

Baca juga : Milenial Aceh Puji KPK Tangkap Enembe, Minta Tuntaskan Kasus Formula E

Menko Polhukam Mahfud MD juga mengomentari soal hoaks tersebut. Dia menegaskan, Anies hingga saat ini tidak menjadi tersangka KPK. Bahkan, tidak ada agenda mentersangkakan Anies terkait Formula E. “Memang kita ada rekomen dari BPK untuk didatangi kasus ini, tapi nggak ada ke arah tersangka atau apa pun,” terangnya.

Warganet ramai mengomentari berita hoak tersebut. Menurut mereka, video tersebut hoaks banget. Pasalnya Anies tidak punya uang triliunan.

Baca juga : Conte Makin Frustasi

“Itu nggak mungkin! Masalahnya Anies nggak punya uang buat nyogoknya! Dan Firli Bahuri-nya sendiri berantusias menjerat Anies! Gua nggak percaya 10000%,” cuit @UkiSanurki.

Hal senada dikatakan akun @AndiSinulingga. “Anies selalu dijahatin, tapi dia tetap sabar,” katanya.

Baca juga : Celine Dion, Fans Ngamuk

@Darna03645146 meminta KPK usut tuntas hoaks tersebut. “Seharusnya kalau hoaks ditangkap dong. Apa Undang-Undang ITE tidak berlaku lagi. Kan jadi tahu siapa biang hoaks sebenarnya selama ini,” pintanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.