Di Papua, Pemerintah Nggak Pernah Putus Asa

 Sebelumnya 
Wapres pun mengapresiasi para tokoh agama dan tokoh adat di tanah Papua, yang terus bahu membahu melaksanakan upaya percepatan pembangunan.

Menurutnya, selaku ujung tombak, kerja sama mereka sangat penting bagi percepatan pembangunan melalui pendeka­tan kultural dan humanis.

Baca juga : Pemerintah Bersih Dan Bebas Korupsi

“Kepada para tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, saya harap jangan pernah lelah membangun komunikasi dan kerja sama dengan individu dan lembaga Islam di seluruh tanah Papua,” pinta Ma’ruf.

Sebelumnya, Ma’ruf meminta isu keamanan di Papua tidak bisa digeneralisasi. Seperti, kejadian penyanderaan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Menurut­nya, hal itu tidak mencerminkan keamanan di wilayah Papua lainnya.

Baca juga : Lestari Imbau Pemerintah Serius Cegah Pernikahan Di Bawah Umur

“Sebab sekarang Papua itu sudah menjadi enam bagian provinsi,” ujar Wapres, Rabu (15/2).

Persoalan keamanan saat ini hanya terdapat di Provinsi Papua Pegunungan, tempat terjadinya penyanderaan pilot Susi Air. Sementara di lima provinsi lain di Papua dalam kondisi aman.

Baca juga : Menlu: Jangan Lupakan Pelanggaran HAM Dan Kekerasan Di Palestina

“Bahkan, di daerah lain minta tambah provinsi. Di Papua Barat minta tambah satu provinsi, di Papua induk minta tambah provinsi. Artinya, mereka sebenarnya tidak ada masalah,” ungkap Ma’ruf. .

Jadi, jika ada kelompok mengatasnamakan Papua, hal itu dianggap sudah tidak relevan lagi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.