Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Simpatisan Mahfud Dominasi Musra Sumut 

Indonesia Butuh Pemimpin Berani Dan Bersih

Sabtu, 11 Maret 2023 17:30 WIB
Salah satu simpatisan Mahfud MD dari perwakilan lembaga kesultanan adat masyarakat Deli mendominasi 
Musyawarah Rakyat (Musra) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang digelar di Selecta Convention Hall, Medan, Sabtu (11/3). (Foto: Istimewa)
Salah satu simpatisan Mahfud MD dari perwakilan lembaga kesultanan adat masyarakat Deli mendominasi Musyawarah Rakyat (Musra) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang digelar di Selecta Convention Hall, Medan, Sabtu (11/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) kini memasuki Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ajang pencarian capres-cawapres yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara ini digelar di Selecta Convention Hall, Medan, Sabtu (11/3).

Masing-masing perwakilan relawan capres-cawapres mengungkapkan keunggulan jagoannya. Ada yang mendukung Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Moeldoko, dan banyak lagi tokoh lainnya. 

Salah satu yang paling menonjol dan dominan adalah kelompok simpatisan Mahfud MD yang kebanyakan mahasiswa dan lintas elemen aktivis dan organisasi kemasyarakatan.

Selain membawa berbagai spanduk berisi dukungan, mereka juga kompak meneriakkan nama Mahfud MD. Seperti Mahfud penerus Jokowi, Mahfud tokoh bersih sang pendobrak kebuntuan hukum, dan yel dukungan senada. Bahkan, di ruas-ruas jalan menuju lokasi Musra, berbagai spanduk dukungan untuk Mahfud bertebaran.

Sebelum melakukan e-voting, sambutan dan diskusi digelar untuk memantik ribuan peserta Musra yang hadir. Dalam sesi penyampaian pendapat, pendukung Mahfud nampak mendominasi.

Baca juga : Capaian Stranas PK: Performa Pelabuhan Indonesia Masuk 20 Terbaik Dunia

Misalnya Teuku dari Lembaga Masyarakat Adat Kesultanan Deli. Dia menilai, Indonesia perlu pemimpin yang paham hukum. "Insyaallah Pak Mahfud MD yang bisa menyelesaikan persoalan tanah ada di Medan, Sumut ini," kata dia sembari membawa isu lokal.

Leriadi, perwakilan mahasiswa dari UIN Sumatera Utara menimpali. Menurutnya, Mahfud adalah pemimpin berpengalaman baik di eksekutif, legislatif, bahkan pernah di yudikatif.

"Sosok ini memiliki kapasitas, pernah di legislatif, yudikatif, dan kini di eksekutif. Mahfud juga pendobrak kebuntuan hukum, membongkar banyak kasus, dan pengawal konstitusi," katanya. 

Permana dari Komunitas Perantauan Sumut menilai, Mahfud selama menjadi Menko Polhukam mampu menerjemahkan bahasa dan keresahan masyarakat.

"Masyarakat yang muak dengan ketidakadilan, korupsi, dan sejenisnya. Karena beliau bersih, tak terjerat kepentingan, maka dia satu-satunya tokoh di pemerintahan yang berani. Dari mulai kasus Sambo, sekarang persoalan pegawai pajak di Kemenkeu," terangnya.

Baca juga : Lahir Dari Program Indonesiana Film, Tulang Belulang Tulang Resmi Diproduksi

Bonar, Mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Sumut menilai, Indonesia butuh sosok Mahfud yang paham hukum dan berani membongkar banyak kasus. Mahfud, selain tegas dan bersih, juga sosok yang dapat menjaga toleransi dan NKRI.

"Beliau dekat dengan kalangan nasionalis, lintas agama, aktivis, dan bisa merangkul seluruh kalangan. Kami harap Musra merekomendasikan Mahfud MD kepada partai politik," ungkapnya.

Sementara itu, cukup banyak pula pendukung Airlangga Hartarto. Pendukung Airlangga yang kebanyakan ibu-ibu ini menilai, Menko Perekonomian mampu mengangkat ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.

Selain itu, cukup banyak pula relawan Prabowo yang menyebut, Indonesia butuh pertahanan yang kuat dan sosok yang paham dunia global dan internasional.

Penanggung Jawab Musra Indonesia Budi Arie Setiadi mengapresiasi antusiasme relawan dan masyarakat yang hadir membanjiri arena. Budi Arie memastikan, Musra akan jadi instrumen demokrasi yang jujur mengungkapkan keinginan rakyat.

Baca juga : McDonald’s Indonesia Gelar NBD dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama 2.000 Petugas Kebersihan

"Rakyat adalah pemegang demokrasi. Sampaikan aspirasi dengan gembira. Singkirkan politik identitas dari panggung politik Indonesia. Pemilu 2024 harus jadi ajang konsolidasi, bukan jadi ajang konflik," tutur Budi.

Budi Arie berharap, Musra Sumut memunculkan nama pemimpin nasional yang bisa melanjutkan agenda kerakyatan dan program baik Presiden Jokowi.

"Kami berharap memunculkan program dan pemimpin harapan rakyat. Calon pemimpin nasional yang mengakar yang mampu melanjutkan Pak Jokowi," harap Budi.

Secara khusus Budi Arie memuji simpatisan dan pengagum Mahfud MD yang berpakaian tradisional dan mewakili masyarakat adat Deli.

"Luar biasa para simpatisan Pak Mahfud ini. Ada dari mahasiswa, juga perwakilan adat. Kita memang ingin merekam apa yang jadi keresahan dan program prioritas di setiap daerah," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.