Dark/Light Mode

Soal Pengganti Amali

Mahfud Ngaku Belum Terima Undangan Pelantikan Menteri

Kamis, 23 Februari 2023 06:38 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Instagram Mahfud)
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Instagram Mahfud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanda-tanda bakal reshuffle kabinet muncul lagi setelah Zainudin Amali mengajukan pengunduran diri dari kursi Menpora. Namun, kapan waktunya, belum diketahui pasti. Menko Polhukam Mahfud MD mengaku, hingga kemarin, tidak ada surat undangan pelantikan menteri baru.

Amali, secara informal, sudah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi. Politisi senior Partai Golkar ini ingin fokus mengurus sepakbola, dengan posisinya sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI, mendampingi Erick Thohir. Partai Golkar juga telah menyodorkan nama-nama pengganti Amali.

Dengan mundurnya Amali, isu reshuffle, yang sempat meredup, kini hidup lagi. Setiap ada Rabu, yang merupakan hari istimewa bagi Presiden Jokowi, selalu dikait-kaitkan dengan reshuffle. Termasuk kemarin.

Melihat riuhnya isu ini, Mahfud angkat bicara. "Saya pastikan, bahwa hari Rabu (22/2/23) tidak ada reshuffle kabinet," tulis Mahfud, melalui akun Twitternya, kemarin.

Baca juga : Soal Pengganti Amali, Airlangga: Kita Siapin

Kalau ada reshuffle kabinet, biasanya ada undangan ke para menteri dan pejabat untuk hadir dalam pelantikan di Istana. Ia memastikan, kemarin, tidak ada undangan tersebut. Bahkan, dirinya tengah berada di Medan, Sumatera Utara.

"Ini buktinya saya ada di atas Danau Toba dengan heli Polda. Karena tidak ada undangan pelantikan menteri baru ke Istana," ungkapnya.

Begitu pun dengan Presiden Jokowi. Kemarin, Kepala Negara bertolak ke Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk membuka Muktamar Pemuda Muhammadiyah.

Lalu, bagaimana kelanjutan penggantian Amali? Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan, partainya sudah merestui Amali yang ingin fokus di PSSI.

Baca juga : Nelayan Desa Bandengan Girang Terima Bantuan Renovasi Perahu Relawan Ganjar

"Ya nggak mungkin kalau nggak merestui. Sudah sikap politik beliau dan juga keputusan beliau. Karena Pak Zainudin Amali sudah mendapatkan tugas yang sangat penting untuk membereskan PSSI," kata Dave, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Menurut Dave, Amali merupakan sosok bertanggung jawab. Ketika terpilih sebagai Waketum PSSI, Amali ingin fokus membenahi persepakbolaan Indonesia. Baik persoalan internal maupun eksternal. Seperti penyelenggaraan liga dan pembinaan klub.

"Nah, ini membutuhkan fokus yang besar. Makanya, Pak Zainudin mengambil satu sikap dan juga untuk menerima penugasan dari presiden untuk menyelesaikan kemelut-kemelut yang ada," kata Dave.

Soal suksesor Amali, Dave tak ingin ikut campur. Karena hal itu sepenuhnya kewenangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Pria yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian itu punya hubungan baik dengan Jokowi, dan akan menyampaikan respons ketika waktunya tepat.

Baca juga : Smartfren berkolaborasi dengan Indofood Berikan Pelatihan Digital

Dave enggan berandai-andai, apalagi membeberkan nama-nama yang berpotensi menggantikan Amali. Ia berpesan, agar publik bersabar. Lagipula, keputusan mengisi kekosongan kabinet mutlak berada di tangan Jokowi.

"Jadi, biar Presiden yang menentukan. Apakah Pak Amali diterima pengunduran dirinya, lalu digantinya kapan, siapa, biar Presiden yang memutuskan," imbuh anggota Komisi I DPR RI itu.

Gosipnya, Golkar telah menyodorkan tiga nama ke Istana untuk menggantikan posisi Amali. Pertama, Ilham Permana yang saat ini menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG). Kedua, Dito Ariotedjo, yang merupakan salah satu Tim Ahli Menko Perekonomian dan mantan Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) yang saat ini menjadi Chairman Rans Sports. Ketiga, Puteri Komaruddin, anak dari mantan Ketua DPR Ade Komaruddin.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, pergantian Menpora tinggal menunggu waktu. Ia meminta semua pihak menunggu keputusan Jokowi. "Tunggu saja," ucap Pramono.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.