Dark/Light Mode
Sebelumnya
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan, Benny Candra menyebut, dari 295 reklame yang diduga melanggar, sudah ada puluhan papan reklame yang ditertibkan di wilayah Jakarta.
Sekjen PPP Arsul Sani santai saja menanggapi reklame Ketua Umumnya yang disegel. Menurutnya, reklame secara teknis memang sudah tidak berlaku. Soal penurunan, bukan urusan pemilik foto, melainkan vendor.
Baca juga : PSI Kaget Billboard Calegnya Disegel
“Itu mustinya sudah diturunkan oleh pemegang hak billboard-nya dari dua bulan lalu, karena kami hanya kontrak dengan pemegang hak tersebut untuk enam bulan. Soal pemasangan dan penurunannya menjadi tanggung jawab pemegang hak atas billboard tersebut,” kata Asrul.
Tsamara sendiri lewat akun Twitternya, @TsamaraDKI sudah mengklarifikasi. “Bro & sis, sedikit klarifikasi agar tak menjadi liar. Soal billboard disegel, saya & PSI memasang itu secara legal melalui vendor. Kami kemarin check ke vendor mengenai persoalan ini,” begitu kicau Tsamara, kemarin.
Baca juga : Sandi Kaget, Warga Magelang Tak Kenal Dirinya
“Intinya, ketika kami memasang billboard tersebut melalui vendor, kami lakukan sesuai tata cara atau prosedur yang ada secara legal. Sebagai warga negara yang taat hukum, jika memang itu melanggar aturan saya tak keberatan. Tapi saya ulangi sekali lagi, saya memasang itu secara Legal melalui vendor. Terima kasih,” kicau Tsamara kembali.
Meski sudah diklarifikasi netizen tetap saja ribut. Akun @PanritaKITTAtak percaya begitu saja dengan penjelasan Tsamara. “Lantas kok disegel, gak mungkin sesuai prosedur lantas disegel. Gak usah memberikan alasan yang tidak rasional. Jujur itu jauh lebih baik mbak eee,” cuitnya diamini @Ehiranata. “Dah jelas itu salah. Melanggar aturan. Bawaslu sudah mengeluarkan aturan dilarang pasang baliho kampanye di atas bilboard yang dipungut retribusi dan selain di titik yang sudah ditentukan.”
Baca juga : Cek Soal OTT, Irjen PUPR Datangi KPK
Wakil Ketua DPRFahri Hamzah nyinyir banget lewat akun @FahriHamzah. “Anak muda. Bikin baliho besar-besar seluruh Indonesia. Hebat kali kalian ya?” kicau Fahri dijawab sindiran Direktur Lembaga Survei Charta Politika Yunarto Wijaya. “Cc @AgusYudhoyono,” sahut @yunartowijaya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
