Dark/Light Mode

Ogah Pimpin KPK Lagi, Agus Kebut Kasus Century

Jumat, 28 Desember 2018 17:54 WIB
Ketua KPK periode 2015-2019 Agus Rahardjo. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK periode 2015-2019 Agus Rahardjo. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masa jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan empat komisioner lainnya; Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata dan Laode M Syarif selesai tahun 2019. Agus mengaku tak akan maju lagi mencalonkan diri sebagai pimpinan komisi antirasuah itu.

“Pimpinan itu ada 5. Saya tidak bisa wakili yang lain. Yang jelas, saya sendiri, tidak akan maju lagi,” ujar Agus di Gedung KPK, Jl. Kuningan Persada, Jumat (28/12). Apa alasan Agus tak mau maju lagi? Dia menjawab singkat. “Sudah tua,” jawabnya sambil tersenyum, memamerkan deretan giginya.

Baca juga : Sambil Lesehan, Pimpinan KPK Ngobrol Korupsi Infrastruktur

Agus mengatakan, dia ingin memberikan kesempatan pada pihak lain untuk maju menggantikan dirinya. “Ya memberi kesempatan pada yang lain. Siapa tahu lebih baik. Saya berharap, pimpinan KPK yang akan datang jauh lebih baik lagi dari kami,” harap eks Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini.

Bagaimana jika ada dorongan dari pihak lain agar Agus kembali menjadi pimpinan komisi antirasuah? Agus menggeleng. “Ya janganlah,” elaknya. Agus berharap, sebelum masa jabatannya berakhir, dia bisa menuntaskan sejumlah kasus. Di antaranya, kasus Century. Agus mengungkap, dalam kasus ini, penyelidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 50 orang. “Terus terang, kami masih menunggu yang akan dilaporkan Deputi Penindakan. Dalam hal ini, Direktur Penyidikan,” ujarnya.

Baca juga : Lagi, KPK Janji Tuntaskan Kasus Century

Tak lama lagi, akan ada exposing atau gelar perkara untuk menaikkan kasus ini ke proses penyidikan. “Jadi, supaya sprindiknya bisa dikeluarkan, itu harus ada ekspos,” ucapnya. Masyarakat diminta bersabar menunggu kerja KPK. “Jadi, tunggu saja. Mudah-mudahan, di tahun 2019 itu akan kejadian. Saya belum tahu, bulannya bulan apa. Siapanya juga, saya belum tahu. Kami masih menunggu teman-teman di Penyidikan gelar perkara. Supaya sprindik tersangka berikutnya bisa keluar,” tutup Agus. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.