Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bilboardnya Disegel Anies Cs

Romy & Tsamara Kena Sial

Sabtu, 29 Desember 2018 07:35 WIB
Penampakan billboard Ketua DPP PSI,Tsamara Amany yang
disegel Pemprov DKI. (Foto: Istimewa)
Penampakan billboard Ketua DPP PSI,Tsamara Amany yang disegel Pemprov DKI. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketua DPP PSI, Tsamara Amany kena sial. Reklame keduanya disegel Pemprov DKI. Bedanya, reklame Romahurmuziy masih selamat, sementara reklame Tsamara sudah diturunkan.

Seperti diketahui, reklame Tsamara sempet mejeng di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Di reklame ini Tsamara tersenyum manis menggunakan jas merah khas Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di bawah reklame tertera, “Yang Muda Menangkan Indonesia.” Pengguna jalan yang lewat Gatot Subroto pasti terbetot melihat wajah cantik Tsamara.

Baca juga : PSI Kaget Billboard Calegnya Disegel

Sementara reklame Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, terletak di di Jalan S Parman, Jakarta Selatan. Di reklame ini, Romy mejeng memakai baju koko putih dan peci warna senada. Tulisannya, Mari Membangun Indonesia, dengan nama M Romahurmuziy di bawah reklame.

Sebenarnya, ini persoalan ijin dan aturan teknis saja. Sebab, selain reklame dua politisi ini, reklame berisi produk dan iklan komersil di tempat yang sama juga disegel. Berdasarkan pantauan, selain reklame Tsamara, ada delapan reklame produk yang kena segel di Jalan Gatot Subroto.

Baca juga : Sandi Kaget, Warga Magelang Tak Kenal Dirinya

Hanya saja, karena yang disegel reklame Tsamara dan Rommy, di Twitter isu ini ramai jadi perbincangan. Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, semua reklame yang melanggar akan disegel. Pemprov Jakarta memang lagi gencar menertibkan baliho atau reklame yang melanggar aturan. Ada sekitar 295 titik reklame yang diduga melanggar di Ibu Kota.

“Pasti ditindak, yang enggak berizin pasti dibongkar. Pokoknya jangan khawatir, ada yang melanggar saya tebang. Jadi itu sesuatu yang sudah ada protapnya dan sudah diselenggarakan sejak bulan apa waktu kita pertama kali di depan KPK dulu,” terang Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.