Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diajak Menkumham Olahraga Bareng Napi, Para Dubes Negara Sahabat Girang

Sabtu, 11 Maret 2023 17:48 WIB
Foto: Humas Kemenkumham.
Foto: Humas Kemenkumham.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah Duta Besar (Dubes) dan perwakilan negara sahabat mengapresiasi kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIa Narkoba Cipinang, Sabtu (11/3).

Dubes Jerman Ina Lepel menyatakan, kegiatan yang digelar Ditjen Pas Kemenkumham itu merupakan langkah yang bagus untuk para warga binaan.

*Memang para napi harus diberi kesempatan seperti ini. Kami senang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini, semoga hal seperti ini bisa juga dilaksanakan di seluruh lapas yang ada di Indonesia," ujar Ina Lapel, Sabtu (11/3).

Hal senada diungkapkan Dubes Hungaria, Lilia Karsay. Baginya, ikut serta dalam kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan ini adalah hal yang menyenangkan.

"Sangat senang. Ini kegiatan yang baik, semoga bisa diteruskan," tuturnya.

Baca juga : Prabowo-Ganjar Tampil Bareng Dampingi Jokowi, Wacana Duet Di Pilpres Menguat

Dalam acara Pekan Olahraga Pemasyarakatan, ada 49 duta besar dan perwakilan dari negara sahabat yang hadir. Di antaranya Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, dan Tunisia.

Lalu, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Morocco, Italy, Kenya, South Africa, dan Pakistan.

Serta, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapore, Sudan, Jerman dan Mozambique.

Dalam kegiatan tersebut para duta besar dan perwakilan negara sahabat diajak melakukan eksebisi pertandingan mini soccer melawan tim warga binaan dan stakeholder pemasyarakatan.

Tak cuma mini soccer, para dubes juga diajak bertanding olahraga dan permainan tradisional. Seperti, balap karung, balap bakiak, permainan bambu gila, dan dansa poco-poco.

Baca juga : Kepala Daerah Kena Setrap

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan kegiatan Pekan Olahraga di Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Cipinang ini bukan merupakan kegiatan pertama dan akan dilakukan juga di lapas-lapas seluruh Indonesia.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk menunjukkan pada masyarakat luas, bahwa kehidupan di lapas tak semengerikan seperti yang dibicarakan di luaran," ungkapnya.

Yasonna berharap, para undangan dapat menikmati permainan bersama dalam suasana akrab, termasuk dengan warga binaan.

"Melalui kegiatan ini kita juga dapat menunjukkan kepada publik, bahwa warga binaan adalah sahabat, saudara kita yang memiliki kesempatan untuk kembali menjadi masyarakat yang baik, berkualitas, taat hukum, dan tidak mengulangi tindak pidana lagi, selaras dengan tujuan dari Sistem Pemasyarakatan," terang Yasonna.

Kepada para Dubes, perwakilan Sekretariat ASEAN, dan perwakilan UNODC, Yasonna secara khusus menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran sebagai bentuk kontribusi dan dukungan dari negara sahabat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di Indonesia.

Baca juga : Jokowi Terima Surat Kepercayaan 11 Dubes Negara Sahabat

Dikatakan Menkumham, warga binaan wajib diperlakukan sebagai manusia yang memiliki hak asasi yang sama seperti manusia lainnya, meskipun mereka memiliki keterbatasan di balik dinding dan jeruji besi.

“Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas warga binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Yasonna.

Apresiasi juga disampaikan Yasonna kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang telah menginisiasi dan mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan ini.

Menurutnya, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HBP yang melibatkan warga binaan, petugas pemasyarakatan, dan masyarakat umum termasuk stakeholders, adalah sebuah bentuk konsistensi tiga elemen pendukung untuk selalu berkolaborasi mewujudkan keberhasilan sistem pemasyarakatan.

"Pemasyarakatan tidak mungkin dapat bekerja sendiri, tentu kami memerlukan support dari stakeholders, terutama Bapak/Ibu yang hadir saat ini, para duta besar negara sahabat yang kami banggakan, dan mitra kerja kami baik dalam maupun luar negeri. Sekali lagi terima kasih atas kolaborasi erat yang telah terjalin selama ini," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.